Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemda Diminta Sisir Daerah Yang Masih Rendah Jalani Prokes

Rabu, 27 Januari 2021 09:53 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Foto: Kemendagri)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Foto: Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Angka kasus Covid-19 terus naik. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito karnavian mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) mengevaluasi program pengendalian penyebaran Covid-19.

Tito meminta Pemda memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin Covid-19. Saat ini, masih banyak masyarakat yang tidak percaya atau anti terhadap vaksin Covid-19. “Tolong dibantu kampanye vaksin ini, agar bisa diterima publik, karena masih ada beberapa daerah yang masih memiliki komunitas yang anti vaksin ini,” ujar Tito, dalam dialog virtual bersama Asosiasi Pemerintah kota Seluruh Indo nesia (APEKSI), kemarin.

Tito juga berharap ada kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemda, TNI atau Polri dan stakeholder lainnya agar dapat mempercepat program vaksinasi. Infrastruktur di daerah masing-masing mesti disiapkan. Mulai dari fasilitas kesehatan, pengadaan vaksinator, hingga monitoring.

Baca juga : Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Istirahat Yang Cukup Dan Jangan Cemas

Percepatan harus dilakukan, mengingat, untuk membangun kekebalan kelompok atau herd immunity, minimal dua per tiga populasi harus sudah divaksin. Sementara wilayah Indonesia begitu luas.

Tito berharap program vaksinasi menjadi game changer yang dapat mengubah situasi pandemi Covid-19 dan menekan angka penularan.

Tapi dia juga mengingatkan, masyarakat mesti diberi pengertian bahwa vaksinasi bukanlah obat.

Baca juga : BMKG Minta Sulawesi Tenggara Waspadai Potensi Gempa

Karena itu, Pemda juga diminta melakukan evaluasi dalam program pengendalian kasus penularan Covid-19. Melalui pembentukan tim yang bertugas untuk melihat kontributor penyebaran kasus, dia mengharapkan setiap program pengendalian penularan Covid-19 dapat efektif dilakukan.

Misalnya, dalam kepatuhan menggunakan masker, kepala daerah diharapkan dapat bersinergi dan bekerja sama dengan tokoh masyarakat, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), maupun aparat keamanan dan penegak hukum, untuk menegakkan kedisiplinan masyarakat.

Kepala daerah juga diminta untuk menyisir daerah yang memiliki kerendahan dalam penerapan protokol kesehatan. Seperti, penyediaan tempat mencuci tangan di fasilitas umum maupun tempat publik. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.