Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Seorang pria 80 tahun di Kota Nalasopara, Maharashtra, India, dilarikan ke rumah sakit (RS) karena syok mendapat tagihan listrik 800 juta rupee atau sekitar Rp 157 miliar pada Senin (22/2).
Tekanan darah pria yang bernama Ganpat Naik itu langsung tinggi. Dia langsung drop. Apalagi si kakek punya riwayat serangan jantung.
Baca juga : PLTS Atap Di Pesantren Bisa Hemat Tagihan Listrik Hingga 15 Persen
Saat itu, Naik sedang bekerja menggiling padi di rumahnya, Desa Nirmal, Kota Nalasopara. Bagai disambar petir di siang bolong, dia kaget menerima kertas tagihan listrik dengan jumlah fantastis.
Belakangan diketahui, ternyata ada kesalahan dari otoritas perusahaan listrik setempat dalam menulis angka pada meteran. Ini berdampak ke data yang tertera di kertas tagihan.
Baca juga : Presiden Tak Bisa Disuap
Perusahaan Distribusi Listrik Negara Bagian Maharashtra (MSEDCL) menyatakan, kesalahan jumlah tagihan yang diterima Naik tidak disengaja dan segera diperbaiki.
“Kami melakukan kesalahan telah membuat tagihan sembilan digit. Kami telah memeriksa kembali meteran listrik pelanggan dan memberikan tagihan baru yang sudah dikoreksi. Sekarang sudah beres,” kata pejabat MSEDCL, Surendra Monere, dikutip dari India Today, kemarin.
Baca juga : BRI Ventures Raih Pendanaan Baru Rp 150 M
Sayang, tidak ada informasi atas kompensasi dari perusahaan listrik tersebut atas kerugian yang dialami si kakek. Dilansir english.jagran.com, kondisi kakek kini sudah stabil. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya