Dark/Light Mode

Kapolri Minta Masyarakat Tak Panik Pascaledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 15:13 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Istimewa)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat tidak panik usai ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tadi pagi.

Dia mengatakan, telah memerintahkan jajarannya segera menyelidiki kejadian ini dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Eks Kabareskrim itu juga memastikan, Polri menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai peristiwa tersebut.

"Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya," ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Minggu (28/3).

Baca juga : Polisi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Laki-laki

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris, sesuai komitmen dari korps Bhayangkara untuk memberangus jaringan-jaringan teror.

Sigit juga menegaskan, masyarakat tak perlu takut karena negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.

Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, Kadensus 88 Irjen Marthinus Hukom diperintahkan langsung Kapolri untuk berangkat ke Makassar.

Baca juga : Ini Analisis Pakar Intelijen Soal Bom Katedral Makassar

"Tentunya di Makassar sudah ada Korwil Densus dibantu serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP. Kami sudah gelar police line di sana dan kami juga sudah menyisir benda apa saja sekecil apapun kami olah TKP," terang Argo.

Dia memastikan, aparat kepolisian menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Al-Masih pada 2 April 2021 dan perayaan Paskah pada 4 April 2021 mendatang.

Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto, kata Argo akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah terkait penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran kepolisian di seluruh gereja di Indonesia.

Baca juga : Jangan Sebar Foto Atau Video Korban Bom Katedral Makassar

Argo juga mengajak seluruh elemen masyarakat ikut amankan memelihara Kamtibmas. "Masyarakat tetap tenang serahkan ke kepolisian untuk lidik, penyidikan dan identifikasi terkait kasus ini," tandas eks Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada pukul 10.28 Wita tadi. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. Potongan tubuh terlihat di sekitar lokasi ledakan.

Data sementara, ada 14 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Polisi menyebut, pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar berjenis kelamin laki-laki. Pelaku bom bunuh diri berjumlah dua orang. Satu di antaranya tewas di lokasi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.