Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kerja Bareng Kedubes Inggris, SAFEnet Plus Get Safe Online UK
Get Safe Online Diluncurkan 20 April
Senin, 19 April 2021 23:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bekerja sama dengan SAFEnet dan Get Safe Online UK, Kedutaan Besar Inggris Jakarta menggelar webinar bertajuk “Keamanan Digital dan Sekuritas untuk Internet Inklusif: SAFEnet dan Get Safe Online”. Hal ini sebagai bagian program Kekerasan Berbasis Gender dan Keamanan Siber Online Awas KBGO pada 20 April 2021.
Awas KBGO adalah platform yang dikembangkan SAFEnet, dan didukung oleh Digital Access Programme Pemerintah Inggris. Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu Kekerasan Berbasis Gender Online. Serta memberikan dukungan terhadap penanganan kasus KBGO melalui kampanye media sosial dan buku panduan untuk aspek hukum.
Baca juga : Kampanye Komunikasi Pemasaran UEA-Indonesia Dimulai
Dengan dukungan dari Pemerintah Inggris, Get Safe Online (GSO) Inggris meluncurkan situs web Get Safe Online di Indonesia dan menyediakan konsultasi tentang kesadaran dan pendidikan keamanan siber dengan menggunakan sumber yang universal.
Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) telah menjadi fenomena global sejak awal berkembangnya internet. Pada saat isu ini sudah menjadi masalah serius, pandemi Covid-19 justru semakin memperburuk keadaan. UN Women telah menyuarakan keprihatinan terhadap peningkatan eksponensial, terkait kekerasan berbasis gender yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Termasuk, kekerasan online yang difasilitasi oleh teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Baca juga : Ibu-ibu Ethiopia Masakin Menu Buka Puasa Untuk Warga Indonesia
Melalui Digital Access Programme Pemerintah Inggris, Kedutaan Besar Inggris Jakarta, bekerja sama dengan SAFEnet dan Get Safe Online (GSO) Inggris, telah melaksanakan program untuk mengatasi peningkatan risiko ini dengan memprakarsai inisiatif “Awas KBGO”.
Proyek ini bertujuan menjadi pusat informasi berskala nasional untuk penanganan isu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dalam bentuk website interaktif sederhana. Selanjutnya, menghasilkan modul atau pedoman pembelajaran, serta konten multimedia serbaguna. Nantinya, modul ini disebarluaskan ke seluruh platform digital untuk masyarakat, institusi pendidikan, dan pemangku kebijakan terkait.
Baca juga : Gandeng Iwan Tirta, Dubes RI Untuk Korsel Luncurkan Diplomasi Batik
Program Awas KBGO mengadakan webinar bertajuk “Keamanan Digital dan Sekuritas untuk Internet yang Inklusif: SAFEnet dan Get Safe Online Inggris tentang Kekerasan Berbasis Gender dan Keamanan Siber Online”.
Sejak kolaborasi dimulai pada Desember 2020, SAFEnet telah menerbitkan dua buku panduan berjudul Aspek Hukum untuk Jerat Pelaku, sebuah buku panduan terkait ancaman dan penyebaran konten intim non-konsensual dan Usut Informasi Pelaku KBGO di Platform Digital sebagai buku panduan Platform Digital untuk korban dan para penegak hukum.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya