Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kerja Bareng Kedubes Inggris, SAFEnet Plus Get Safe Online UK

Get Safe Online Diluncurkan 20 April

Senin, 19 April 2021 23:11 WIB
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins. [Foto: FB British Embassy Jakarta]
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins. [Foto: FB British Embassy Jakarta]

RM.id  Rakyat Merdeka - Bekerja sama dengan SAFEnet dan Get Safe Online UK, Kedutaan Besar Inggris Jakarta menggelar webinar bertajuk “Keamanan Digital dan Sekuritas untuk Internet Inklusif: SAFEnet dan Get Safe Online”. Hal ini sebagai bagian program Kekerasan Berbasis Gender dan Keamanan Siber Online Awas KBGO pada 20 April 2021.

Awas KBGO adalah platform yang dikembangkan SAFEnet, dan didukung oleh Digital Access Programme Pemerintah Inggris. Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu Kekerasan Berbasis Gender Online. Serta memberikan dukungan terhadap penanganan kasus KBGO melalui kampanye media sosial dan buku panduan untuk aspek hukum.

Baca juga : Kampanye Komunikasi Pemasaran UEA-Indonesia Dimulai

Dengan dukungan dari Pemerintah Inggris, Get Safe Online (GSO) Inggris meluncurkan situs web Get Safe Online di Indonesia dan menyediakan konsultasi tentang kesadaran dan pendidikan keamanan siber dengan menggunakan sumber yang universal.

Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) telah menjadi fenomena global sejak awal berkembangnya internet. Pada saat isu ini sudah menjadi masalah serius, pandemi Covid-19 justru semakin memperburuk keadaan. UN Women telah menyuarakan keprihatinan terhadap peningkatan eksponensial, terkait kekerasan berbasis gender yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Termasuk, kekerasan online yang difasilitasi oleh teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Baca juga : Ibu-ibu Ethiopia Masakin Menu Buka Puasa Untuk Warga Indonesia

Melalui Digital Access Programme Pemerintah Inggris, Kedutaan Besar Inggris Jakarta, bekerja sama dengan SAFEnet dan Get Safe Online (GSO) Inggris, telah melaksanakan program untuk mengatasi peningkatan risiko ini dengan memprakarsai inisiatif “Awas KBGO”.

Proyek ini bertujuan menjadi pusat informasi berskala nasional untuk penanganan isu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dalam bentuk website interaktif sederhana. Selanjutnya, menghasilkan modul atau pedoman pembelajaran, serta konten multimedia serbaguna. Nantinya, modul ini disebarluaskan ke seluruh platform digital untuk masyarakat, institusi pendidikan, dan pemangku kebijakan terkait.

Baca juga : Gandeng Iwan Tirta, Dubes RI Untuk Korsel Luncurkan Diplomasi Batik

Program Awas KBGO mengadakan webinar bertajuk “Keamanan Digital dan Sekuritas untuk Internet yang Inklusif: SAFEnet dan Get Safe Online Inggris tentang Kekerasan Berbasis Gender dan Keamanan Siber Online”.

Sejak kolaborasi dimulai pada Desember 2020, SAFEnet telah menerbitkan dua buku panduan berjudul Aspek Hukum untuk Jerat Pelaku, sebuah buku panduan terkait ancaman dan penyebaran konten intim non-konsensual dan Usut Informasi Pelaku KBGO di Platform Digital sebagai buku panduan Platform Digital untuk korban dan para penegak hukum.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.