Dark/Light Mode

Tembus 230 Ribu Kasus Per Hari

India Dihantam Tsunami Covid

Senin, 19 April 2021 05:30 WIB
Para peserta Festival Kumbh Mela tampak tidak mengenakan masker dan saling berdekatan pada 14 April 2021. (Foto : Istimewa).
Para peserta Festival Kumbh Mela tampak tidak mengenakan masker dan saling berdekatan pada 14 April 2021. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 di India patut menjadi alarm dalam pengendalian virus tersebut di negeri ini. Negeri Bollywood mengalami tsunami Corona alias peningkatan tajam kasus positif.

Dalam sehari kasus positif di India menembus angka 230 ribu per hari. India mencatat sebanyak 230.000 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (17/4). Sehingga jumlah kasus secara keseluruhan di negara itu men­capai 140 juta sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Alhasil India berada dalam tiga besar jumlah kasus penu­laran Covid-19 terbanyak di dunia. Menurut Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat berada di peringkat satu, kemudian diikuti India dan Brazil.

Baca juga : Pemerintah Anjurkan Mudik Sebelum 6 Mei

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperingatkan, kasus dan ke­matian di India terus meningkat pada laju yang mengkhawatir­kan belakangan ini.

Sebelum kondisi itu, pada Januari hingga Februari, kasus Covid-19 di India berada di bawah 20.000, relatif rendah di negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu. Namun dalam periode yang terkendali itu, perkantoran, pasar tradisional, mall, dan ber­bagai moda transportasi berop­erasi dengan kapasitas penuh.

Pesta pernikahan, acara kea­gamaan, dan pawai politik turut digelar, yang para pesertanya sebagian besar tidak memakai masker dan menjaga jarak. Akibatnya, sebagaimana dika­takan seorang dokter kepada wartawan BBC, Vikas Pandey dan Anshul Verma, telah terjadi tsunami Covid-19 karena lengah menerapkan prokes.

Baca juga : Shalat Berjemaah Di Masjid, Jangan Lupa Prokes Ya...

Selama tiga hari berturut-turut, dari Kamis (15/4) hing­ga Sabtu (17/4) jumlah ka­sus Covid-19 mencetak rekor. Khusus pada Sabtu (17/4), sebanyak 234.000 kasus.

Sejumlah rumah sakit di India melaporkan kekurangan tempat tidur, tabung oksigen, dan obat-obatan. Persediaan vaksin juga menipis. Orang-orang yang sakit ditolak dan beberapa keluarga mengunjungi pasar gelap untuk mendapatkan obat-obatan.

Perhatian rakyat India kini tertuju pada Festival Kumbh Mela yang diikuti jutaan umat Hindu. Sedikitnya 1.600 orang teruji positif mengidap Covid-19 setelah mengikuti acara tersebut antara 10-14 April. Foto-foto menunjukkan sekian banyak orang berkumpul di Kota Haridwar, Negara Bagian Uttarakhand, kemudian berendam bersama di Sungai Gangga.

Baca juga : Penurunan Kasus Covid-19 Harus Selalu Dijaga Ya

Umat Hindu di India meyakini sungai tersebut suci. Berendam di dalamnya dipercaya akan membersihkan dosa-dosa seka­ligus membawa keselamatan. Sebuah perkumpulan umat Hin­du memutuskan menarik diri dari festival tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.