Dark/Light Mode

ICU Dipenuhi Pasien, RS Kewalahan

Covid-19 Di Malaysia Kembali Mengamuk

Rabu, 5 Mei 2021 05:37 WIB
Perempuan Malaysia mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19. (Foto : Associated Press).
Perempuan Malaysia mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19. (Foto : Associated Press).

 Sebelumnya 
“Kapasitas perawatan kesehatan di Lembah Klang (Selan­gor, Kuala Lumpur dan Putrajaya) berada di tingkat yang mengkha­watirkan,” cuit Kementerian Kesehatan Malaysia di Twitter.

Sejumlah ahli memperingatkan ancaman gelombang keempat pandemi Covid-19, lantaran jumlah kasus harian baru-baru ini hampir menembus angka 4 ribu.

Peringatan serupa juga disampaikan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.

Baca juga : Satgas: Tidak Mudik, Langkah Terbaik Melindungi Diri

Dia mengingatkan, ICU di rumah sakit Lembah Klang hampir penuh setelah sebagian besar pembatasan pergerakan dilonggarkan.

Kantor berita nasional Ber­nama pun melaporkan, ICU di seluruh rumah sakit besar Lem­bah Klang hampir kewalahan oleh kasus Covid-19 yang parah dengan tingkat rawat inap men­capai 90 persen pagi ini.

Beberapa jam sebelumnya, Dr Noor Hisham mengunggah video 45 detik di Twitter yang menunjukkan sebagian besar ranjang di ICU Rumah Sakit Sungai Buloh telah terisi.

Baca juga : BKIPM Bagikan 2 Ton Ikan Ke Santri Di Majalengka

Dia mengunggah foto pasien Covid-19 yang kritis ter­paksa ditempatkan di bangsal umum lantaran ICU sudah kewalahan.

Pada Senin (3/5), angka in­feksi harian menjadi 2.500 ka­sus, atau turun 918 dari sehari sebelumnya. Disebutkan, 18 pasien Covid-19 meninggal, se­hingga angka kematian totalnya menjadi 1.551 orang.

Jumlah kasus aktif pun naik menjadi 30.753 dan jumlah pasien kritis melonjak menjadi 352 orang. Sementara, pasien yang membutuhkan ventilator juga naik menjadi 186 orang. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.