WHO Ketok Palu, B1617 India Masuk Kategori Variant Of Concern

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menetapkan varian India B1617 sebagai varian Covid yang perlu mendapatkan perhatian khusus (variant of concern), Senin (10/5). Bersama varian Inggris, Brazil, dan Afrika Selatan yang lebih dulu terklasifikasi.

Varian yang pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 itu, diyakini lebih mudah menular dibanding versi asalnya. Serta berpotensi meningkatkan resistensi terhadap perlindungan vaksin.

Baca juga : Agung Sedayu Bangun Ekonomi Masyarakat Pantura Tangerang

"Ada bukti yang mendukung fakta bahwa varian B1617 ini lebih mudah menular, dan memiliki potensi mengurangi netralisasi. Karena itu, kami mengklasifikasikannya ke dalam kategori variant of concern di level global," kata Kepala Teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, seperti dilansir AFP, Senin (10/5).

Dia menegaskan, hingga saat ini tak ada bukti yang menyebut diagnostik, terapi, dan vaksin yang selama ini digunakan untuk menangani Covid menjadi tidak berfungsi karena kemunculan B1617.

Baca juga : Ngeri Varian Baru Covid, Jerman Perpanjang Lockdown

Hal ini diamini Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan.

"Yang kami ketahui, hingga saat ini vaksin, diagnostik, dan pengobatan yang biasa digunakan untuk menangani Covid tetap bisa digunakan. Tak ada perubahan. Jika Anda sudah mendapat giliran vaksin, bersegeralah," paparnya.

Baca juga : Masuk Kantor Damri Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19

India yang kini menjadi episentrum Covid dunia melaporkan 370 ribu kasus baru, dengan lebih dari 3.700 angka kematian pada Senin (10/5). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.