Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Depan Ka’bah, Imam Masjid Dipukul
Yusuf Mansur: Waspada Tapi, Jangan Berlebihan
Senin, 24 Mei 2021 05:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penyerangan terhadap ustad atau imam masjid ternyata tak hanya terjadi di sini. Aksi keji seperti ini juga menyebar sampai ke Mekah Almukaromah. Seorang imam di Masjidil Haram diserang. Peristiwa itu membuat banyak orang geleng-geleng kepala. Ya Allah, pertanda apa ini?
Peristiwa itu terjadi di tengah Shalat Jumat, di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (21/5). Video penyerangan itu viral di medsos sampai kemarin.
Dalam video terlihat, seorang pria mengenakan pakaian ihram mencoba menyerang Khatib Jumat di atas mimbar di depan Ka'bah. Khatib tersebut bernama Syekh Bandar Al Baleelah.
Awalnya, tidak ada yang curiga ke si pelaku. Pakaian yang digunakannya persis dengan jemaah lain. Ia pun berbaur bersama mereka. Namun, tiba-tiba pelaku berbadan gempal itu, menerobos shaf Shalat Jumat dengan membawa tongkat kayu. Dengan lancang, pria tersebut mencoba menyerang Syekh Bandar yang sedang menyampaikan khutbah. Untung, petugas sigap, langsung mencegatnya.
Baca juga : Jadi Imam Masjid di UEA Digaji Rp 22 Juta/Bulan, Siapa Berminat?
Seperti dikutip kantor berita The Week, si pelaku adalah seorang pria berusia 40 tahun, merupakan warga negara Orbaini. Pria itu mengklaim sebagai Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu.
Di Tanah Air, penyerangan serupa juga terjadi. Pada 7 Mei lalu, seorang pemuda menampar imam yang sedang membaca doa qunut di Masjid Baitul Arsy, Perumahan Widya Graha, Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.
Dalam rekaman CCTV terlihat, awalnya pemuda tersebut berjalan santai melewati sejumlah jemaah yang sedang khusuk. Tidak ada yang bereaksi saat pemuda itu melewati shaf. Bahkan, sampai di barisan depan, jemaah dan imam masjid tetap tidak menghiraukan keberadaan pemuda berbadan kurus itu.
Selang beberapa detik, pemuda itu tiba-tiba menampar imam yang diketahui bernama Juhri Asyari hingga keluar dari sajadah. Seketika, jemaah membatalkan shalat dan menangkap pelaku penyerangan, yang kemudian diketahui mengalami gangguan mental. Pemuda tersebut kemudian diserahkan ke kepolisian setempat.
Baca juga : Khatib Masjid Muslim Uighur: Tak Ada Larangan Puasa Di Xinjiang
Juni 2020, juga ada kejadian sama yang menimpa imam masjid bernama Yazid Umar Nasution. Dia merupakan seorang imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Jalan Sumatera, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau.
Kejadian-kejadian seperti ini turut menjadi perhatian Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur’an, Ustad Yusuf Mansur. Dia melihat kejadian ini sebagai cobaan bagi orang yang ingin beribadah. Namun, dia berharap, kejadian ini tidak membuat orang takut ke masjid.
"Mudah-mudahan tidak ada ketakutan, kekhawatiran ataupun fobia. Tetap meningkatkan kewaspadaan, tapi juga nggak berlebihan, supaya tetap bisa nyaman ke masjid. Percaya ada keamanan dari Allah," kata UYM, sapaan akrab Ustad Yusuf Mansur, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dia mendoakan, seluruh rakyat dunia mendapatkan keselamatan saat melaksanakan ibadah. Termasuk seluruh penganut agama yang mau beribadah di tempat ibadahnya masing-masing.
Baca juga : DPR Ingatkan, Impor Beras Bukan Soal Bisnis Semata Tapi Juga Ideologi
"Saya Yusuf Mansur, (berdoa) mudah-mudahan kedamaian ada di seluruh planet bumi, hari ini hingga hari-hari seterusnya," ucapnya.
Kejadian demi kejadian menyadarkan semua orang pentingnya menjaga satu sama lain. Apalagi imam Masjidil Haram. "Mekah itu Tanah Suci, lambang Islam di planet bumi, akhirnya benar harus dijaga. Shalatnya belakangan bagi yang jaga," tutur UYM. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya