Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Semua barang bisa dijual di situs belanja online.
Seperti yang dilakukan Mark Williams. Pria asal Inggris ini menawarkan bom sisa Perang Dunia II di situs belaja online eBay.
Dalam deskripsi produk, Williams menuliskan bom yang dijualnya berjenis South Ampton Blitz. Bom itu dijamin asli.
Baca juga : Ahli Pidana Sebut Program Kapolri Sigit Bangun Format Polisi Masa Depan
Dia menawarkan dengan harga 20 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 280 ribu.
Hal itu malah membuat warga Swaythling, Inggris, wilayah tempat tinggalnya, khawatir. Bahkan beberapa di antara warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
“Dia bilang menemukan bom yang terkubur sekitar 6 inci. Lalu dia membawanya ke tempat tinggalnya,” kata seorang warga, dikutip dari New York Post, kemarin.
Baca juga : Bulan Depan, Rossi Disebut Bakal Pensiun
Karena merasa tak nyaman, warga akhirnya melapor ke polisi. aparat menggerebek rumah Williams dan menangkapnya.
Aparat pun menutup daerah tersebut dan mengevakuasi penduduk. Regu penjinak bom lalu meledakkannya di tempat yang aman.
“Kami bekerja sama dengan polisi. Dan mengingatkan, bahwa benda berbahaya seperti itu tidak bisa dijual di eBay,” tegas pihak eBay.
Baca juga : Honda Jual 692 Mobil Di IIMS, Paling Banyak Brio
Ralf Sherwin, konsultan keamanan dan kolektor memorabilia perang, mengatakan, bom itu asli dan berbahaya. Kata dia, di bom itu ada detonator yang kalau mengering bisa memicu ledakan. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya