Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Rachmat Bertemu PM Prayuth

Bantu Pemulihan Ekonomi, Kerja Sama RI-Thailand Wajib Ditingkatkan

Jumat, 11 Juni 2021 21:56 WIB
Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman (kanan) bertemu dengan PM Thailand Prayuth Chan-o-cha, di Government House, Jumat (11/6). (Foto: KBRI Bangkok)
Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman (kanan) bertemu dengan PM Thailand Prayuth Chan-o-cha, di Government House, Jumat (11/6). (Foto: KBRI Bangkok)

RM.id  Rakyat Merdeka - Thailand dan Indonesia harus meningkatkan kerja sama, terutama di sektor ekonomi perdagangan, untuk membantu pemulihan sosial ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Pernyataan ini disampaikan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha ketika menerima courtesy call Duta Besar RI untuk Thailand dan UNESCAP Rachmat Budiman, di Government House, Jumat (11/6).

Dalam keterangan resmi dari KBRI Bangkok yang diterima RM.id, PM Prayuth menggarisbawahi bahwa Thailand-Indonesia merupakan mitra penting di kawasan dan internasional. Kerja sama yang telah terbina selama ini terjalin nyata di seluruh sektor baik politik, pertahanan, kepolisian, perdagangan, investasi, pendidikan, dan kesehatan. 

Dalam pertemuan itu, PM Prayuth juga memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang memainkan peran penting, terutama di ASEAN. Sebagai dua negara ekonomi terbesar di kawasan, baik Thailand dan Indonesia, harus memajukan kerja sama ekonomi melalui berbagai mekanisme yang ada seperti Joint Commission Meeting (JCM), Joint Trade Commission (JTC), dan Joint Working Group on Fisheries (JWGF). 

Baca juga : Arsjad Rasjid Apresiasi Upaya Pemulihan Ekonomi Sudah On The Track

PM Prayuth juga menyinggung perlunya kedua pihak untuk mengurangi hambatan perdagangan dan investasi untuk memperlancar arus perdagangan dan investasi dua arah. Menurutnya, para investor Thailand tertarik untuk terus meningkatkan keberadaan mereka di Indonesia dan mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia. 

Dalam konteks ASEAN, PM Prayuth menyampaikan dukungan Thailand untuk mengimplementasikan 5 point consensus, hasil dari KTT ASEAN April 2021, juga penunjukan Special Envoy ASEAN dalam rangka penyelesaian isu Myanmar. Dalam hal ini, Prayuth menggarisbawahi terkait dengan bantuan kemanusiaan yang diberikan Thailand terhadap pengungsi Myanmar di perbatasan kedua negara. 

Sementara, Dubes Rachmat menyampaikan beberapa prioritas yang akan dilaksanakan dalam upaya memperkuat kerja sama kedua negara, utamanya di bidang ekonomi perdagangan termasuk, memperluas kerja sama investasi guna memperkuat ketahanan masyarakat. Di samping itu, juga ditekankan pentingnya kerja sama bilateral dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan serta memperkuat kerja sama di bidang pendidikan termasuk riset pengembangan penanganan kesehatan masyarakat antara lain di bidang pengadaan vaksin. Dia juga menekankan untuk memperkuat kerja sama di forum regional dan multilateral. 

Baca juga : Sektor Kehutanan Bantu Pemulihan Ekonomi Di Kalteng

Rachmat menyatakan, peningkatan kerja sama antara Indonesia-Thailand merupakan suatu keharusan, terutama dalam rangka melakukan pemulihan sosial ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Sebab, tidak ada satu pun negara yang mampu mengatasi masalah pandemi secara sendiri. Pandemi Covid-19 juga memberikan pelajaran untuk mampu mengatasi kelemahan di dalam infrastruktur kesehatan. 

Rachmat sependapat perlunya untuk memanfaatkan semua mekanisme bilateral yang ada, utamanya JCM untuk segera dilaksanakan sekalipun melalui cara virtual. Dia juga menyambut baik upaya peningkatan kerja sama di segala bidang, terutama ekonomi perdagangan, kreatif ekonomi, pertahanan, kepolisian, trans-national crimes, pendidikan dan people-to-people contact. Mekanisme kerja sama bilateral antara Indonesia-Thailand harus dimanfaatkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal bagi kepentingan bersama. 

Dalam pertemuan tersebut, PM Prayuth juga secara khusus menyampaikan terima kasih ke Pemerintah Indonesia yang telah melakukan program vaksinasi kepada diplomat dan staf Kedutaan Besar Thailand di Jakarta. Dubes Rachmat berterima kasih balik atas program vaksinasi serupa yang diberikan kepada korps diplomatik dan keluarga termasuk KBRI Bangkok. Demikian pula dengan program vaksinasi untuk orang asing, termasuk WNI yang tinggal di Thailand. Diharapkan program vaksinasi ini dapat membantu mengakhiri pandemi Covid-19. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.