Dark/Light Mode

Kupas Tuntas Buku Diplomasi, FISIP ULM Tertarik Buka Jurusan HI

Jumat, 25 Juni 2021 05:00 WIB
Kupas Tuntas Buku Diplomasi, FISIP ULM Tertarik Buka Jurusan HI

RM.id  Rakyat Merdeka - Sederet peran aktif Indonesia di tataran global tidak lepas dari peran banyak pihak, termasuk diplomat. Diplomat bukanlah orang yang melulu bekerja di balik meja. Melainkan selalu memposisikan diri sebagai fasilitator.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (2014-2019) Abdurrahman Mohammad Fachir dalam webinar bedah buku Diplomasi:Kiprah Diplomat Indonesia di Mancanegara yang digelar Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (24/6/2021).

Baca juga : Kementan Luncurkan Aplikasi UPT Peternakan Dan Kesehatan Hewan

"Diplomat tidak bisa, katakanlah, berdagang, tapi dia memfasilitasi pedagang," sambungnya seraya mengingatkan bahwa tugas diplomat sebagai perwakilan negara di luar negeri adalah memfasilitasi keberhasilan misi anak bangsa di luar negeri.

"Dengan peranannya, prasyarat yang harus dimiliki diplomat adalah dia harus memiliki networking yang luas untuk membantunya memfasilitasi misi anak bangsa," jelasnya.

Baca juga : Sekalipun Wapres Minta Dispensasi, Ganjar Tetap Larang Santri Mudik Lebaran

Lebih lanjut mantan Dubes RI di Mesir dan Arab Saudi ini juga menjelaskan soal politik luar negeri Indonesia yang khas. Yaitu Politik Luar Negeri Bebas Aktif.

"Kita selalu mengedepankan kemaslahatan daripada sekedar kepentingan nasional," jelas Fachir. Dengan prinsip seperti ini, kerap kali publik keliru mempersepsikan Indonesia kalah atau mengalah.

Baca juga : Jalan Tikus Disekat, Pemudik Bakal Susah Berkutik

"Padahal sebenarnya kita sangat konsisten pada prinsip kita sebagai anggota masyarakat internasional yang baik dan kontributif, serta sebagai part of the solution," terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.