Dark/Light Mode

Kupas Tuntas Buku Diplomasi, FISIP ULM Tertarik Buka Jurusan HI

Jumat, 25 Juni 2021 05:00 WIB
Kupas Tuntas Buku Diplomasi, FISIP ULM Tertarik Buka Jurusan HI

 Sebelumnya 
Sejalan dengan amanat konstitusi, jelasnya, maka siapapun presiden atau menteri luar negeri yang tengah memimpin, maka mereka tetap mengemban amanat yang sama. "Mereka harus mampu melaksanakan amanat tersebut dan menerjemahkannya ke dalam politik luar negeri, hubungan dan kerja sama luar negeri dan juga diplomasi," paparnya.

Semua pengalaman diplomat tersebut dirangkum dalam buku tersebut yang terdiri dari 21 tulisan. Jadi jika selama ini para akademisi khususnya mahasiswa mempelajari teori mengenai Ilmu Hubungan Internasional, maka di dalam buku ini dapat melihat aplikasi dari teori yang telah diajarkan di kelas.

Baca juga : Kementan Luncurkan Aplikasi UPT Peternakan Dan Kesehatan Hewan

Seperti contoh konkret adalah pelaksanaan diplomasi lingkungan hidup sebagaimana pengalaman Dubes Wiwiek Setyawati yang pernah diposkan di Finlandia dan Estonia. Dari kisah Dubes Wiwiek, Dubes RI untuk Swedia dan Latvia (2016-2020) Bagas Hapsoro menjelaskan mengenai fungsi dan tugas pokok diplomat.

Kemudian, mantan Dubes RI untuk Lebanon itu juga memaparkan tentang diplomasi Millions Friends and Zero Enemy tulisan Dubes Prayono Atiyanto yang pernah bertugas di Azerbaijan. Serta, ia lanjutkan dengan tulisan Minister Counselor Dedie Sutadi tentang pembukaan KBRI Sarajevo, Bosnia-Herzegovina, sebagai perwujudan pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif.

Baca juga : Sekalipun Wapres Minta Dispensasi, Ganjar Tetap Larang Santri Mudik Lebaran

Selain itu, Konsul Jenderal RI di Penang, Malaysia, (2014-2016) Taufiq Rhody menjelaskan tentang perlunya penerapan teknologi berbasis Information Technology (IT) dan tepat guna untuk daerah-daerah Indonesia. Terkait pengalamannya dalam melaksanakan diplomasi perlindungan kepada para pekerja migran Indonesia di Malaysia.

Para pembahas merespons positif kehadiran buku diplomasi tersebut. Dalam sesinya Abdul Harris Makkie (Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan 2017-2020 yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni FISIP ULM)  menilai, kerja sama dengan negara Nordik khususnya Finlandia sangat relevan dengan pembangunan dan pengembangan Kalimantan untuk masa depan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.