Dark/Light Mode

Warga Prancis Tolak Kenaikan BBM

Demonstran Ngamuk, Senapan Polisi Dicuri

Senin, 3 Desember 2018 13:38 WIB
Perusuh ‘jaket kuning’ memenuhi jalan di depan Arc de Triomphe untuk mendemo kenaikan harga BBM. (Foto: AF Photo)
Perusuh ‘jaket kuning’ memenuhi jalan di depan Arc de Triomphe untuk mendemo kenaikan harga BBM. (Foto: AF Photo)

 Sebelumnya 
Begitu juga dengan Kementerian Luar Negeri Malaysia. “Tetap berhati-hati dan jangan ikut gerombolan keramaian,” bunyi imbauan tersebut.

Selama tiga pekan, para demonstran memblokir jalan-jalan di seluruh Prancis. Insiden ini merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Emmanuel Macron selama kepresidenannya yang berusia 18 bulan.

Baca juga : Pramintohadi: Usulan Pembentukan Mahkamah Penerbangan Siap Dikaji

Demonstran memasang barikade, menghancurkan beberapa jendela mobil dan membakar puluhan kendaraan, termasuk mobil polisi. Sebuah restoran di sekitarnya juga dibakar.

Ratusan pengunjuk rasa rompi kuning, yang tidak memiliki pemimpin dan sebagian besar telah terorganisir secara online, berorasi di bawah Arc de Triomphe, menyanyikan La Marseillaise, lagu kebangsaan Prancis, dan menyuarakan pengunduran diri Macron. Selain di Paris, bentrokan juga terjadi di kota-kota lain termasuk Nantes di barat, Toulouse dan Tarbes di barat daya, Puy-en-Velay di Prancis tengah, Charleville Mezieres di timur laut dan Avignon di tenggara.

Baca juga : Ketemu Putra Mahkota Saudi, JK Nanya Kasus Khashoggi

Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe mengatakan ada 5.500 pengunjuk rasa di Paris dan total 36.000 di seluruh Prancis dan memasang 582 barikade di jalan-jalan kota setelah demonstrasi pecah pada 17 November. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.