Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Khilaf Makan Di Resto, Menteri Malaysia Minta Maaf Langgar Lockdown

Senin, 28 Juni 2021 11:54 WIB
(Foto Malaysia Kini/Koh Jun Lin)
(Foto Malaysia Kini/Koh Jun Lin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ekonomi Malaysia, Mustapa Mohamed, langsung minta maaf atas kekhilafannya setelah melanggar aturan lockdown dengan makan di restoran pada akhir pekan lalu.

"Datuk Seri Mustapa mengakui datang dan memesan makanan di Alfath Cafe, Kampung Kalai, Jeli, pada Sabtu (26/6)," ujar pernyataan pengacara Mustapa dikutip Malay Mail, Senin (28/6).

"Dia meminta maaf atas pelanggaran itu dan menyerahkan seluruh penyelidikan dan hukuman kepada kepolisian," tutup pernyataan itu lagi.

Baca juga : Kasus Covid Belum Di Bawah 4.000, Malaysia Dipastikan Perpanjang Lockdown

Mustapa menjadi sorotan setelah Alfath Cafe mengunggah foto kunjungan Mustapa ke gerai mereka untuk mendengarkan keluh kesah para pekerja di sana.

Dilansir Strait Times,  Mustapa tiba di restoran itu pukul 17.30. Ia datang ke Alfath Cafe untuk bertemu sang pemilik kafe yang berupaya menjalankan bisnisnya di tengah lockdown.

Dalam aturan lockdown Malaysia, restoran tak boleh menerima orang untuk makan langsung di tempat. Restoran hanya melayani pesanan dibawa pulang atau antar langsung ke rumah.

Baca juga : Dihamili Rezky, W Minta Maaf Ke Ciki

"Setelah foto itu beredar di media sosial, Kepala Kepolisian Jeli, Ahmad Arifin, langsung menginformasikan kepada Mustapa bahwa pihak berwenang menyelidiki kemungkinan pelanggaran sang menteri.

Saat ini, Malaysia masih terus memberlakukan lockdown atau Perintah Kawalan Pergerakan (MCO). Sejak diberlakukan pada 1 Juni lalu, pemerintah Malaysia sudah memperpanjang MCO.

Terakhir, MCO seharusnya berakhir pada hari ini, Senin (28/6). Namun, Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, menyatakan, lockdown akan diperpanjang karena kasus harian Covid-19 di negeri jiran itu belum di bawah 4.000.

Baca juga : Foto Mesranya Dengan Ajudan Dibongkar The Sun, Menkes Inggris Minta Maaf Langgar Prokes

Dalam beberapa hari belakangan, Malaysia memang masih melaporkan kasus Covid-19 rata-rata 5.000 per hari. Pada Sabtu (26/6), Malaysia bahkan melaporkan 5.803 kasus infeksi baru. 

 Secara keseluruhan, Malaysia sudah melaporkan 728 kasus Covid-19 dengan angka kematian mencapai 4.884. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.