Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disampaikan Dubes Sung Kim Ke Airlangga

Amerika Sumbang 4 Juta Vaksin Moderna Dan Oksigen Ke Indonesia

Kamis, 8 Juli 2021 14:13 WIB
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim (Foto: Istimewa)
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Amerika Serikat (AS) turut prihatin dengan gelombang Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia. Untuk membantu Indonesia mengatasi masalah ini, AS pun menyumbang 4 juta vaksin Moderna dan oksigen.

“Amerika Serikat menyampaikan keprihatinan atas masa sulit yang dihadapi Indonesia karena pandemi Covid-19. Pemerintah Amerika Serikat mendonasikan 4 juta dosis vaksin Moderna yang dijadwalkan akan segera tiba, beserta bantuan teknis dan medis lainnya serta oksigen,” ujar Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim, dalam Courtesy Call virtual yang diterima Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (8/7).

Dalam Courtesy Call itu juga dibahas mengenai hubungan perdagangan AS-Indonesia dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dubes Sung Kim meyakini adanya kepentingan dan komitmen yang kuat dari kedua negara. 

Baca juga : Desa Siaga Lawan Corona, Kades Diminta Perkuat Ruang Isolasi Dan Pos Jaga Desa

Dubes Sung Kim mengharapkan, hubungan ekonomi, termasuk di bidang perdagangan dan investasi kedua negara, dapat terus bertumbuh. Terdapat berbagai prospek investasi dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang tertarik kepada Indonesia. 

Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berpotensi untuk ditingkatkan dari nilai perdagangan saat ini sekitar 30 miliar dolar AS (setara Rp 436 triliun). Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan perdagangan bilateral antara Amerika Serikat dengan negara-negara ASEAN lainnya. 

“Kita dapat meningkatkan nilai perdagangan hingga dua atau tiga kali lipat, mengingat Indonesia merupakan negara ekonomi terbesar di ASEAN. Terdapat banyak ruang untuk perdagangan kedua negara,” ulas Airlangga, yang sepakat bahwa neraca perdagangan bilateral kedua negara dinilai masih kecil. 

Baca juga : Turun Tangan Atasi Kelangkaan, Pupuk Indonesia Sumbang 96 Ton Oksigen

Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi atas dukungan dan suplai vaksin Moderna dari Amerika Serikat. “Dukungan vaksin dapat membantu dan meningkatkan level kepercayaan para tenaga kesehatan dan para garda depan,” tutur Airlangga, yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). 

Airlangga menambahkan, dalam melayani kebutuhan masyarakat dalam perawatan medis selama masa pandemi, pemerintah menggunakan medical devices baik dari dalam negeri maupun impor. Hal ini didukung dengan relaksasi bea masuk. 

Pertemuan ini juga membahas prospek kerja sama energi terbarukan. Airlangga memaparkan berbagai potensi sumberdaya energi terbarukan seperti matahari, angin, dan panas bumi di Indonesia. Pemerintah saat ini tengah mendorong penggunaan panel surya di beberapa pulau seperti Batam dan Bintan melalui Solar Program, untuk menaikkan pasar permintaan panel surya. Indonesia terbuka untuk kerjasama dengan AS guna mendorong percepatan transisi menuju Energi Terbarukan di Indonesia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.