Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peduli Pengungsi, RI-Yordania Luncurkan Dialog Kemanusiaan

Rabu, 1 Mei 2019 21:11 WIB
Dialog Kemanusiaan pertama Indonesia-Yordania di Amman, Yordania pada 29 April 2019. (Foto KBRI Amman)
Dialog Kemanusiaan pertama Indonesia-Yordania di Amman, Yordania pada 29 April 2019. (Foto KBRI Amman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia bersama dengan Yordania meluncurkan Dialog Kemanusiaan pertama di Amman, Yordania, pada 29 April lalu. Mereka menekankan saling mendukung posisi kedua negara dalam berbagai pembahasan isu pengungsi di kancah internasional.

"Meskipun bukan merupakan negara pihak pada Konvensi Pengungsi 1951, atas dasar kemanusiaan, Indonesia dan Yordania tetap menampung sementara ribuan bahkan jutaan pengungsi di negaranya," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Agus Surya Bakti dalam keterangan pers Kedutaan Besar RI di Amman yang diterima RMCO.id di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Insinyur Indonesia-Yordania Jalin Kerja Sama

"Hal itu menunjukkan, Indonesia dan Yordania memiliki kedekatan posisi dalam isu penanganan pengungsi di tingkat nasional dan global," pernyataan KBRI. Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri RI Achsanul Habib menekankan pentingnya penerapan prinsip berbagi beban dan tanggung jawab. Dengan prinsip itu diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan kewajiban dari negara tujuan dan tidak menambah beban kepada negara transit yang sebagian besar merupakan negara berkembang.

“Menjadi penting bagi Indonesia dan Yordania untuk menggiatkan dialog dalam isu pengungsi agar saling mendukung posisi kedua negara dalam berbagai pembahasan isu pengungsi di kancah internasional," ujar Achsanul.

Baca juga : Perkuat Toleransi, Kemenpora Inisiasi Dialog Antar-Agama Pemuda ASEAN

Saat ini Yordania menampung lebih dari 1,3 jusa orang pengungsi, yang berasal dari 58 negara asal, terutama Suriah. Sebagai negara berkembang, Yordania menghadapi tantangan tersendiri dalam penanganan pengungsi, misalnya dari aspek pendanaan, infrastruktur, serta dalam layanan dasar pendidikan dan kesehatan. Oleh karena kompleksitas tantangan yang dihadapi tersebut, Yordania menempatkan isu penanganan pengungsi sebagai salah satu perhatian utamanya.

Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Yordania atas komitmennya dalam penanganan pengungsi. Pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada pengungsi Palestina di Yordania melalui Badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNRWA) dan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) melalui langkah-langkah inovatif serta kemitraan dengan berbagai aktor non-pemerintah di Indonesia.

Baca juga : Bikin Panggung Gemb1ra, Para Milenial Syukuran Kemenangan Jokowi

Pada akhir pertemuan, pihak Indonesia dan Yordania menyepakati pentingnya untuk mulai menginisiasi suatu kerangka bilateral Dialog Kemanusiaan regular antara kedua negara. Sebagai sarana kedua negara untuk saling bertukar pandangan, pengalaman terbaik, dan pelajaran dalam isu-isu kemanusiaan, termasuk pengungsi, baik secara bilateral maupun dalam forum-forum multilateral. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.