Dark/Light Mode

Gelar Open House, KBRI AS Disesaki Ribuan Orang

Minggu, 5 Mei 2019 20:36 WIB
Gelar Open House, KBRI AS Disesaki Ribuan Orang

RM.id  Rakyat Merdeka - Open House Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Amerika Serikat (AS), 4 Mei waktu setempat disambut warga dengan antusias. Lebih dari 6.000 pengunjung menyesaki KBRI Washington DC. Mulai pukul 10 pagi hingga lima petang.

Sebagian dari mereka bahkan rela mengantri satu jam sebelum pintu KBRI dibuka. Sepanjang hari, antrian pengunjung terus mengular di sekitar pelataran KBRI Washington DC.

Tak hanya melihat-lihat dari dekat gedung KBRI, salah satu ikon bangunan bersejarah di AS, para pengunjung juga disuguhkan beragam atraksi budaya Tanah Air. Reog Ponorogo dimainkan secara atraktif. Melibatkan masyarakat Indonesia di Washington DC yang tergabung dalam kelompok Singolodoyo USA.

Yang tak kalah menariknya adalah penampilan Dangdut Cowboys yang digawangi profesor dan dosen Amerika dari Pittsburgh University. Mereka memukau pengunjung melalui serangkaian lagu-lagu dangdut, seperti Terajana, Santai dan Alamat Palsu.  Selain itu, ditampilkan pula atraksi Pencak Silat orang Amerika.

Baca juga : Gelar Mudik Gratis, KAI Sediakan 2.500 Tempat Duduk

Ada juga pertunjukan Angklung, Tari Tor-Tor dan Si Gale-Gale dari Sumatera Utara, Tari Giring-Giring dari Kalimantan, Tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Barat hingga Tari Poco-Poco oleh mahasiswa asal Papua.

Yang juga banyak menarik perhatian pengunjung adalah pameran foto. Menampilkan momen-momen bersejarah dalam perjalanan 70 tahun hubungan diplomatik RI-AS.

Shannon yang mengajak suami dan kedua anaknya sangat senang dapat mengunjungi KBRI Washington DC. "Pertunjukan seni yang ditampilkan sangat luar biasa. Anak-anak saya dapat lebih mengenal Indonesia. Saya akan ajak keluarga untuk berkunjung ke Indonesia pada musim panas ini," ujar wanita yang berasal dari Kota Baltimore, sekitar 100 km dari Washington DC.

Puas melihat-lihat, pengunjung dapat mencicipi kelezatan kuliner Indonesia, mulai dari rendang, sate, gado-gado hingga nasi goreng. Semuanya dijual masyarakat Indonesia melalui Food Truck.  Selain makanan, stand minuman teh dan kopi Indonesia diserbu pengunjung.

Baca juga : Ada Yang Rindu Serangan Fajar

Menurut Duta Besar RI untuk AS Mahendra Siregar yang hadir bersama istrinya, Ita Siregar, Open House KBRI ini bertujuan membawa suasana Indonesia lebih dekat ke masyarakat AS.

"Gedung KBRI Washington DC yang sangat bersejarah dan juga keragaman budaya maupun kebhinekaan masyarakat Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga AS. Tak heran jika KBRI Washington DC menjadi salah satu kedutaan besar yang paling banyak dikunjungi," terangnya.

Kegiatan Open House KBRI Washington DC diselenggarakan dalam rangka program tahunan "Passport DC" (Around the World Embassy Tour) 2019. Acara itu melibatkan 52 Kedutaan Besar. 

KBRI Washington DC selalu berpartipasi sejak pertama kalinya Passport  DC dibuka pada 2007. Partisipasi KBRI Washington DC mendapat perhatian khusus dari media setempat, termasuk saluran televisi ternama Fox5, yang sehari sebelum acara dimulai memilih untuk diliput secara langsung sebagai bagian dari promosi acara (pre-event) (tautan: https://www.facebook. com/watch/?v=2014261612213298).

Baca juga : Ledakan Gereja Dan Hotel Di Sri Lanka Tewaskan 156 Orang

Passport DC adalah program yang digelar Cultural Tourism DC. Berbagai Kedutaan Besar asing yang berada di kota Washington DC dikunjungi warga. Tujuannya untuk memberikan wawasan kepada publik AS tentang negara lain. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.