Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kantor Berita CNN memecat tiga karyawannya yang nekat datang ke kantor sebelum ketiganya menerima vaksinasi Covid-19. CNN memang mewajibkan bagi semua karyawannya untuk mendapatkan vaksinasi virus Corona sebelum ke kantor dan bertugas di lapangan.
Hal ini ditegaskan Pimpinan CNN Jeff Zucker yang menyebut vaksinasi adalah upaya menyelamatkan karyawannya dan orang lain dari penularan Covid-19. Kabar pemecatan ini bocor dalam sebuah memo yang dikirim, Kamis (5/8).
"Biar saya perjelas. kami memiliki kebijakan nol toleransi dalam hal ini," tulis Zucker, Pimpinan Berita dan Olahraga untuk WarnerMedia, dikutip Channel News Asia.
Baca juga : KPK Jebloskan Eks Bupati Lampung Tengah Ke Lapas Sukamiskin
Memo itu diperoleh Associated Press setelah isinya pertama kali di-tweet oleh reporter media CNN Oliver Darcy. CNN tidak memberikan rincian tentang pemecatan, atau di mana karyawan itu berada.
Sebagian besar kantor CNN sudah dibuka secara sukarela, dan Zucker mengatakan lebih dari sepertiga anggota staf berita telah kembali bekerja.
"Bukti vaksinasi diserahkan kepada sistem, tetapi itu mungkin berubah dalam beberapa minggu mendatang," imbuh Zucker.
Baca juga : Remaja Yang Sedang Menstruasi Tetap Boleh Divaksin Kok
Pemimpin CNN mengatakan bahwa masker akan diperlukan di kantor Atlanta, Washington dan Los Angeles ketika orang tidak makan, minum atau di ruang pribadi tertutup.
"Bahkan di kantor-kantor di mana penggunaan masker tidak diwajibkan, karyawan harus melakukan apa yang terasa nyaman bagi mereka tanpa rasa takut akan penilaian dari rekan kerja," tegas Zucker.
Memo CNN juga mengatakan rencana kembali ke kantor pada 7 September di seluruh perusahaan akan ditunda hingga setidaknya awal hingga pertengahan Oktober. Perusahaan media lain telah membuat keputusan serupa karena meningkatnya kasus Covid-19 di Paman Sam. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya