Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Tidur merupakan salah satu kebutuhan utama manusia. Namun, Li Zhanying mengklaim, dirinya tak pernah tidur selama 40 tahun terakhir. Kendati demikian, Li tidak pernah merasa lelah dan mengantuk.
Li yang berasal dari Henan, China menyebut, dia terakhir kali tidur pada usia lima atau enam tahun. Hal itu diamini suaminya, Liu Suoquin bilang.
Baca juga : Jelang Laga Piala Asia, Timnas Wanita Gelar Test Ketahanan Fisik
“Li selalu terjaga bahkan saat tengah malam dan dinihari,” kata Liu.
Ia awalnya mengira, sang istri mengidap insomnia. Sehingga dia membelikan Li obat tidur. Namun, hal itu tidak ampuh. Li tetap tak bisa tidur.
Baca juga : Pandemi Tanpa Pancasila Negara Bisa Chaos
Surat kabar Bastille Post menyebut, Li sebenarnya telah berulang kali mencari bantuan medis. Tapi, dokter tak pernah menemukan hal yang mencurigakan. Namun, setelah baru-baru ini mengunjungi pusat medis di Beijing, tim medis menemukan, bahwa Li sebenarnya tidur. Hanya saja tidak seperti kebanyakan dari kita.
Data yang dikumpulkan selama pemantauan gelombang otak selama 48 jam menunjukkan, Li mengalami tidur. Tapi tidurnya berbeda dengan kebanyakan orang.
Baca juga : Selamatkan Anak, Wanita Pukul Singa
“Dia tidak berbaring dengan mata tertutup saat tidur. Tapi bisa saja tidur ketika berbicara dengan suaminya,” kata dokter.
Dokter menggambarkan fenomena ini sebagai “tidur ketika terjaga”. Mirip dengan berjalan dalam tidur. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya