Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Malaysia Sepakati Kerja Sama Bipartisan

Politisi DAP: Jangan Berprasangka Buruk, Oposan Nggak Bakal Terkooptasi

Senin, 13 September 2021 09:23 WIB
Ketua Parlemen DAP Malaysia, Anthony Loke (Foto: Malay Mail)
Ketua Parlemen DAP Malaysia, Anthony Loke (Foto: Malay Mail)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintahan Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob akan menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan anggota parlemen oposisi, Senin (13/9) sore.

"Perjanjian bersejarah yang akan diteken pemerintah dan anggota parlemen oposisi malam ini, mengarah pada kerja sama bipartisan yang lebih besar," kata Ketua Parlemen Partai Aksi Demokrat (DAP) Anthony Loke, seperti dikutip Malay Mail, Senin (13/9).

Loke meminta rakyat Malaysia, untuk tidak berprasangka buruk terhadap kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga : Sore Ini, Pemerintahan Ismail Sabri Teken MoU Dengan Anwar Ibrahim Cs

Ia menegaskan, oposan akan tetap menyoroti dan mengevaluasi kinerja pemerintahan Ismail Sabri.

"Sebagai salah satu perunding PH (Pakatan Harapan), saya berharap, pemahaman ini tidak hanya dapat memulihkan stabilitas politik untuk saat ini. Tetapi juga berkontribusi terhadap lanskap dan budaya politik bipartisan yang lebih dinamis dan konsultatif, khususnya di DPR," tutur Loke.

"Saya berharap, semua pihak bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengevaluasi dokumen bersejarah itu,” katanya.

Baca juga : Kebanyakan Kasus Mangkrak, Alasan KPK Baru Tahan Tersangka Korupsi Jasa Tirta II

Loke menjelaskan, perjanjian itu dirancang untuk memantapkan fokus negara terhadap penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Tidak berarti oposisi akan dikooptasi ke dalam pemerintahan," tegasnya.

Kemarin, sekelompok anggota parlemen federal Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional bersama-sama mengumumkan bahwa nota kesepahaman untuk kerja sama politik antara kedua kubu akan ditandatangani malam ini.

Baca juga : Putra Gubernur Kepri Jadi Plt, Ngakunya Malah Sedih

Kerja sama bipartisan telah menjadi platform utama bagi kedua kubu, sejak Ismail Sabri Yaakob diangkat sebagai perdana menteri.

Tak lama setelah menjabat, Ismail Sabri bertemu dengan para pemimpin Pakatan Harapan dan bersama-sama mengeluarkan pernyataan, yang menegaskan komitmen bersama untuk memerangi pandemi. Serta melindungi kehidupan dan mata pencaharian Malaysia.

Sebelum mengangkat Ismail Sabri, Raja Malaysia Sultan Abdullah Riayatuddin Mustafa Billah Shah menyarankan para politisi setempat, untuk mengesampingkan segala perbedaan dan bekerja sama untuk kemajuan negara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.