Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Ingin ASEAN Jadi Lokomotif Stabilitas Dan Kesejahteraan Kawasan

Selasa, 26 Oktober 2021 19:31 WIB
Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN ke-39 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (26/10). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN ke-39 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (26/10). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia ingin ASEAN benar-benar dapat menjadi lokomotif stabilitas dan kesejahteraan kawasan. Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya saat menghadiri KTT ke-39 ASEAN secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (26/10).

Dalam pandangan Jokowi, saat ini bukan tahun yang mudah bagi ASEAN. “Kita hidup dalam situasi yang sangat dinamis, yang rivalitas antara kekuatan besar menjadi makin mengemuka,” ujar Jokowi, seperti dikutip presidenri.go.id.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Harus Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi Syariah Global

Jokowi meminta agar ASEAN tidak hanyut dengan jargon-jargon yang membuat terlena. “Kita harus bekerja keras untuk memperkuat kesatuan dan sentralitas ASEAN. Kita harus segera memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN,” tegasnya.

Oleh karena itu, Gugus Tugas Tingkat Tinggi yang akan mulai bekerja tahun depan dalam mengembangkan Visi ASEAN pasca-2025 juga perlu membahas rekomendasi penguatan ASEAN. Indonesia berharap, pada akhir tahun depan dapat menerima rekomendasi tersebut serta mengambil keputusan untuk penerapannya tahun 2023.

Baca juga : Teten Dukung Minaqu Jadi Lokomotif Pasar Global Tanaman Hias

“Dengan demikian, ASEAN akan siap dan segera lepas landas untuk mewujudnyatakan visi baru pasca-2025. Indonesia telah menyampaikan concept paper bagi pembahasan mengenai penguatan ASEAN. Saya sangat menghargai dukungan para pemimpian ASEAN terhadap inisiatif Indonesia ini,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyatakan, ASEAN sangat berharap demokrasi melalui proses yang inklusif dapat segera dipulihkan di Myanmar. Sebab, rakyat Myanmar memiliki hak untuk hidup dalam damai dan sejahtera.

Baca juga : Awali Dengan Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Malaysia

Jokowi mengingatkan kembali isi pertemuan Leaders’ Meeting di Jakarta pada 24 April lalu. Dirinya melihat optimisme bahwa sebagai satu keluarga, ASEAN akan dapat membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya. Ini adalah komitmen keluarga untuk membantu anggota keluarganya.

“Sayangnya, uluran tangan keluarga ini tidak disambut baik oleh militer Myanmar. Akses yang diminta oleh Utusan Khusus ASEAN sampai saat-saat akhir KTT masih belum diberikan oleh militer Myanmar,” ucap Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.