Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Serukan Aksi Bersama untuk Pengendalian Perubahan Iklim

Rabu, 3 November 2021 15:26 WIB
Dari kiri ke kanan: Ketua Paviliun Indonesia Agus Justianto, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Laksmi Dewanti, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, dan Dirjen Penegakan Hukum Rasio Ridho Sani. (Foto: Ist)
Dari kiri ke kanan: Ketua Paviliun Indonesia Agus Justianto, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Laksmi Dewanti, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, dan Dirjen Penegakan Hukum Rasio Ridho Sani. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menyerukan semua negara mengambil aksi bersama demi mencegah bencana akibat perubahan iklim. Bencana itu di antaranya, kenaikan permukaan air laut, perubahan pola musim, dan meningkatnya kejadian cuaca ekstrem.

Aksi bersama sudah dilakukan Indonesia di tingkat nasional dengan melibatkan akademisi, pelaku bisnis, LSM, dan masyarakat di tingkat tapak. Pengendalian perubahan iklim, tak bisa dilakukan satu pihak saja.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menegaskan, Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam pengendalian perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga : Indonesia-EFTA CEPA Berlaku, Pasar Eropa Dorong Pemulihan Ekonomi

"Kami menyerukan semua negara untuk bekerja sama menyelamatkan bumi. Kami bagikan, kami targetkan, dan capai. kami meminta agar negara lain juga melakukan hal yang sama," ujarnya, saat membuka Paviliun Indonesia di Konferensi Perubahan Iklim (UNFCCC) COP26 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11).

Paviliun Indonesia pada COP 26 kali ini mengambil tema 'Leading Climate Actions Together: Indonesia FOLU Net Sink 2030'.

Paviliun Indonesia, akan menyuarakan tindakan, strategi, dan inovasi Indonesia kepada dunia internasional berupa aksi-aksi Indonesia dalam mencegah perubahan iklim.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Segera Terbitkan SE Penghapusan PCR Untuk Penumpang Pesawat

"Paviliun Indonesia komitmen Indonesia dalam negosiasi global, dan menyajikan banyak pelajaran dari lapangan," tegas Alue.

Wamen Alue juga menekankan pentingnya melibatkan semua pihak termasuk swasta dalam pengendalian perubahan iklim. "Kita harus melihat potensi swasta untuk mencapai NDC, karena ada tanggung jawab bersama di sana," ucap dia.

Sementara Ketua Paviliun Indonesia Agus Justianto memaparkan, aksi-aksi bersama Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim ditampilkan dalam 75 sesi panel dengan 422 pembicara di Paviliun Indonesia, yang digelar di Glasgow dan Jakarta secara paralel.

Baca juga : Ini Dua Pemain Muda Yang Jadi Penggerak Permainan Persela Lamongan

Agus menyatakan, selain pejabat tinggi dari berbagai Negara, Paviliun Indonesia juga akan menghadirkan pembicara dari LSM, berbagai organisasi, pemerintah daerah, dan juga masyarakat di tingkat tapak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.