Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Setelah 20 Bulan Dikunci
Mulai Besok, Amerika Buka Pintu Perbatasan Darat Dan Udara
Minggu, 7 November 2021 22:56 WIB
Sebelumnya
Status vaksinasi
Pencabutan larangan perjalanan akan mempengaruhi lebih dari 30 negara. Terkait hal ini, otoritas AS berencana memantau status vaksinasi para pelancong dengan cermat. Selain itu, hasil negatif tes Covid-19 yang diambil 3 hari sebelum perjalanan, juga dipersyaratkan.
Baca juga : Genap 20 Tahun, Beckham Bertekad Bawa Maung Bandung Juara Liga 1
Maskapai penerbangan akan diminta untuk menerapkan sistem pelacakan kontak.
Pembukaan perbatasan darat akan dilakukan dalam dua tahap. Dalam fase pertama pada Senin (8/11) besok, vaksin tetap dipersyaratkan untuk non essential travel alias perjalanan yang tidak penting seperti kunjungan keluarga atau pariwisata.
Baca juga : Gandeng UMKM, Bukalapak Garap Bisnis Pengadaan Barang Dan Jasa
Namun, untuk kategori perjalanan penting, pelancong yang tidak divaksinasi masih akan diizinkan masuk ke Amerika. Seperti yang telah diterapkan dalam 1,5 tahun terakhir.
Fase kedua yang dimulai pada awal Januari, akan mengharuskan semua pengunjung divaksinasi penuh untuk memasuki Amerika Serikat melalui darat, apa pun alasan perjalanan mereka.
Baca juga : Sumpah Pemuda Di Masa Pandemi, Patrika Minta Kaum Muda Bangkit Dan Tetap Produktif
Semua vaksin Covid-19 yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dinyatakan berlaku untuk kategori perjalanan udara.
Vaksin yang dimaksud adalah AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, Pfizer-BioNTech, Covaxin, Sinopharm, dan Sinovac. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya