Dark/Light Mode

Dubes Heri Dorong Kerja Sama Investasi Dengan Jepang

Rabu, 10 November 2021 21:14 WIB
KBRI Tokyo bekerja sama dengan Kyukeiren  mengadakan kegiatan hybrid Business Forum Investment and Business Opportunities in Indonesia pada Senin (8/11)
KBRI Tokyo bekerja sama dengan Kyukeiren mengadakan kegiatan hybrid Business Forum Investment and Business Opportunities in Indonesia pada Senin (8/11)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bekerja sama dengan Kyukeiren (Federasi Ekonomi Prefektur Kyushu) mengadakan kegiatan hybrid “Business Forum Investment and Business Opportunities in Indonesia” pada Senin (8/11). 

Dalam sambutannya, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang merangkap Negara Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi menjelaskan, KBRI Tokyo dan Kyukeiren ingin memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mendorong kerja sama investasi dengan Jepang, khususnya dengan pebisnis di Prefektur Fukuoka. 

“Saya yakin peluang kerja sama yang ada saat ini dapat terealisasi dengan baik jika ada pemahaman yang sama,” ujar Heri dalam keterangannya, Rabu (10/11).

Baca juga : Dubes Vietnam Pham Vinh Quang, Dorong Kerja Sama Kesehatan Dan Ekonomi

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal, Kementerian Investasi, Riyatno menambahkan, dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja berdasarkan sistem perizinan usaha terintegrasi berbasis risiko, maka para calon investor dapat semakin mudah untuk berinvestasi di Indonesia. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tokyo, Hilman Tisnawan mengatakan, kondisi yang paling layak bagi pemangku kepentingan bisnis agar aktivitas tetap lancar di Indonesia adalah fasilitas penyelesaian transaksi dagang menggunakan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS) antara Indonesia dan Jepang. 

Skema LCS ini diharapkan dapat meningkatkan nilai perdagangan dan investasi serta  efisiensi melalui penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian transaksi perdagangan antara Indonesia dan Jepang.   

Baca juga : Dubes Esti Andayani, Dorong Penguatan Kolaborasi Pendidikan Dunia Fashion

Business Forum ini dihadiri oleh pebisnis Fukuoka yang bergerak di berbagai sector, termasuk energi, industri bioteknologi, manufaktur dan retail.  

Prefektur Fukuoka merupakan salah satu pusat ekonomi Jepang wilayah barat dengan PDB melebihi USD 154 miliar. Kyushu secara keseluruhan, termasuk Prefektur Fukuoka, merupakan ekonomi terbesar ke-28 dibandingkan dengan negara-negara di dunia.  

Tercatat, hingga triwulan III 2021, total realisasi investasi dengan Jepang berjumlah sebesar USD 1.7 miliar, dengan investasi terbesar pada sektor Listrik, Gas dan Air sebesar USD 415 juta, diikuti sektor Industri Kimia dan Farmasi sebesar USD 326 juta, dan sektor Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain sebesar USD 276 juta. 

Baca juga : Dari UEA, Erick Terbang Ke Qatar, Jajaki Kerja Sama Investasi Dengan BUMN

Untuk triwulan III, realisasi investasi Jepang di Indonesia berada pada peringkat ketiga, setelah Singapura dan Hong Kong. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.