Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPR Happy, Penarikan Kelebihan Insentif Nakes Dibatalkan

Selasa, 2 November 2021 08:58 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena (Foto: Humas DPR)
Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena (Foto: Humas DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi keputusan pemerintah, yang tidak menarik kelebihan pembayaran insentif dari 8.961 tenaga kesehatan (nakes).

Menurutnya, keputusan tersebut senafas dengan upaya eksekutif menanggulangi Corona. Karenanya, politisi Golkar itu mengacungkan jempol.

"Ini langkah yang tepat untuk merespon aspirasi publik  dan suara nakes se-nusantara," kata Laka Lena saat dikonfirmasi RM.id Selasa (2/11).

Baca juga : Muhaimin Minta Fraksi PKB Kawal Anggaran Pendidikan 20 Persen Dari APBN

"Keputusan Kementerian Kesehatan dan Badan Pemeriksa Kesehatan (BPK) hari ini, sesuai rekomendasi dari pendapat pimpinan dan anggota lintas fraksi," imbuhnya.

Pembatalan atas penarikan kelebihan pembayaran insentif itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS), dalam konferensi pers bersama Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Senin (1/11).

"Setelah berdiskusi dengan teman-teman BPK, kami memutuskan tidak menarik kembali kelebihan pembayaran. Kami memilih melakukan kompensasi. Kalau ditarik kembali, kasihan,” tutur BGS.

Baca juga : Rayakan Hari Santri, Anggota Fraksi PKB Pakai Kain Sarung Di Paripurna

Dalam skema kompensasi ini, nakes yang menerima kelebihan pembayaran akan terus bekerja di fasilitas layanan kesehatan. 

"Buat para nakes, jangan khawatir. Duitnya tidak akan ditarik kembali. Tetap konsentrasi bekerja, semoga sehat selalu," tandas BGS. [UMM]

 

Baca juga : Gus Muhaimin: Ikrar Sumpah Pemuda Harus Menyesuaikan Zaman

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.