Dark/Light Mode

Menteri LHK Apresiasi Revolusi Hijau Kalimantan Selatan

Selasa, 30 Juli 2019 17:25 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya (Foto: Istimewa).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu program andalan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bertajuk Gerakan Revolusi Hijau mendapat apresiasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.

Program andalan yang telah ditetapkan dengan Perda Provinsi Kalsel No.7/2008, bertujuan menggerakkan seluruh komponen rakyat di Kalsel untuk peduli lingkungan melalui penanaman pohon.

"Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur atas revolusi hijau Kalsel, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pasti dan akan terus mendukung revolusi hijau itu, beberapa dari konsepnya sedang kita ramu dan rangkum untuk kemudian sedapatnya kita akan kembangkan secara nasional, kita sedang berupaya untuk itu," ujar Menteri Siti pada saat memberikan sambutan acara penyerahan tanaman Hutan Kota Kawasan Kantor Gubernur Kalsel dari Kementerian LHK kepada Pemerintah Provinsi Kalsel, Selasa (30/7).

Baca juga : Sepasang Harimau Sumatera; Bonita dan Atan Bintang Dilepasliarkan di Riau 

Hutan kota di Provinsi Kalsel yang di serahkan adalah Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) yang terletak di Kawasan Kantor Gubernur Kalsel.

Merujuk penyerahan tersebut Menteri Siti menjelaskan jika Pemerintah telah mengamanatkan agar setiap pemerintah daerah membangun dan menetapkan hutan kota, paling sedikit 10% dari wilayah perkotaan dan atau disesuaikan dengan kondisi.

Hal ini sudah diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 2002 dan Peraturan Menteri Kehutanan nomor 71 Tahun 2009 tentang Hutan Kota.

Baca juga : Rehabilitasi Hutan dan Lahan Perlu Sinergi Semua Pihak

"Kementerian LHK sangat menaruh perhatian atas pembangunan hutan kota di Indonesia. Melalui dana APBN dari tahun 2015 s/d 2017 Kementerian LHK telah membangun 923 Ha.

Mulai tahun 2018 kebijakan pemerintah telah memerintahkan Pemda dapat membangun hutan kota secara mandiri," tambah Menteri Siti.

Sejalan hal tersebut, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menegaskan jika pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) adalah wujud komitmen Pemerintah Daerah Kalsel dalam menyukseskan Gerakan Revolusi Hijau.

Baca juga : BKSDA Kaltim-KLHK dan Yayasan BOS Lepas Liarkan 400 Orang Utan Sejak 2012

"Ini adalah komitmen kami untuk memelihara kekayaan hutan tropis Kalimantan, dan sekaligus memperbaiki kondisi paru-paru dunia yang mulai mengalami kerusakan," ujar Gubernur Sahbirin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.