Dark/Light Mode

Kerjasama Soal Perubahan Iklim Dengan FIA Unilak, Menteri LHK: Rintisan Akan Terus Meluas

Senin, 12 April 2021 12:10 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya (kedua kiri) menyaksikan kerjasama antara Ditjen PPI KLHK dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA Unilak) Pekanbaru, Sabtu malam (10/4). (Foto: KLHK)
Menteri LHK Siti Nurbaya (kedua kiri) menyaksikan kerjasama antara Ditjen PPI KLHK dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA Unilak) Pekanbaru, Sabtu malam (10/4). (Foto: KLHK)

 Sebelumnya 
Ia juga sudah meminta pada Wakil Menteri Alue Dohong dan Staff Ahli Menteri Prof.Winarni Monoarfa untuk terus mengikuti perkembangan di daerah.

''Karena yang paling penting untuk kerja lingkungan sebenarnya adalah kerja lapangan, kampanye keterlibatan masyarakat, dan guidance keilmuan,'' katanya.

Untuk target pembentukan 20.000 kampung iklim di 2024, selain kalangan akademisi juga akan dilibatkan kalangan dunia usaha untuk memberikan perhatian pada Desa atau Kampung Iklim yang berada di wilayah kerjanya.

''Tentu saja peran serta Pemda juga menjadi kunci utama untuk mencapai target perubahan iklim yang sudah menjadi komitmen kita bersama,'' kata Menteri Siti.

Baca juga : Pengamat: Perubahan Nomenklatur Kementerian Bisa Picu Reshuffle Jilid 2

Dengan adanya PKS antara Ditjen PPI dan FIA Unilak diharapkan target 20.000 lokasi program kampung iklim (Proklim) juga dapat dikawal, melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan dan Pengajaran; Penelitian dan Pengembangan; Pengabdian kepada Masyarakat.

Banyak kerja terkait Proklim yang perlu keterlibatan akademisi, seperti kegiatan penanaman pohon, pengelolaan sampah dan limbah, upaya hemat energi, penghijauan di perkotaan, mangrove, dan kegiatan lainnya.

Wamen LHK Alue Dohong mengatakan PKS ini hendaknya memperkuat kerja tapak adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, di sektor kehutanan, energi, industri, pertanian, dan sampah/limbah. '

'PKS ini dapat menjadi prototype bagi daerah lain di Indonesia, dan bisa juga digulirkan ke perguruan tinggi lainnya. Karena pencapaian target perubahan iklim memerlukan kerja pentahelix collaboration, dimana akademisi memainkan peran penting,'' kata Wamen Alue Dohong.

Baca juga : Menkes BGS Dan Menlu Inggris Sehati

FIA Unilak telah memulai kegiatan dengan penempatan mahasiswa magang di lokasi Proklim, pendampingan pada Kelurahan Tobekgodang yang mengantongi sertifikat Proklim Utama, melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengangkat tema Proklim, dan menggelar sosialisasi Proklim secara virtual dengan menghadirkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.

Dalam kegiatan ini diberikan pemahaman mengenai ProKlim dan informasi pendaftaran ProKlim melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI).

''Kami ucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan Ibu Menteri LHK dan Bapak Wakil Menteri LHK yang ikut menyaksikan penandatangan PKS ini. Terimakasih pada Ditjen PPI KLHK atas kerjasama penting ini. Tentu ini akan menjadi tantangan juga bagi kami sehingga kerjasama ini dapat benar-benar membawa dampak positif terhadap target-target perubahan iklim di Indonesia,'' kata Dekan FIA Unilak, Alexsander.

Turut mendampingi Dekan dalam pelaksanaan PKS ini, Wakil Dekan I FIA Unilak, Khuriyatul Husna; Wakil Dekan III Sudaryanto, dan Ketua Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan FIA Unilak Fajarwaty Kusuma Wardhani.

Baca juga : Kerja Sama Bilateral Dengan China Terus Dikuatkan, Tiga Menteri Kunjungi Negeri Tirai Bambu

Kebijakan Program Kampung Iklim (ProKlim) bertujuan mempersiapkan masyarakat yang berketahanan iklim dan menerapkan pola hidup rendah emisi Gas Rumah Kaca (GRKK). KLHK menargetkan 20.000 kampung iklim terbentuk pada tahun 2024.

Sementara Pembentukan Kampung Iklim pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa. Bisa juga dalam bentuk lingkup Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.