Dark/Light Mode

Tingkatkan Ekonomi Warga, Jokowi: Mari Hijaukan Mandalika Dan Pulihkan Lingkungan

Minggu, 14 November 2021 11:43 WIB
Presiden Jokowi (tengah) disela-sela penanaman pohon di kawasan Hutan Gunung Pepe, di Desa Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Sabtu (13/11). (Foto: Kementerian LHK)
Presiden Jokowi (tengah) disela-sela penanaman pohon di kawasan Hutan Gunung Pepe, di Desa Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Sabtu (13/11). (Foto: Kementerian LHK)

 Sebelumnya 
Jenis dan jumlah tanaman yang ditanam di kawasan Gunung Pepe adalah kayu putih 1.500 batang, kelengkeng 200 batang, jambu kristal 150 batang, jeruk manis 150 batang, alpukat 500 batang, dan kemiri 250 batang.

Menteri LHK Siti Nurbaya yang turut mendampingi Presiden Jokowi, menjelaskan pohon yang paling banyak ditanam kayu putih karena produk Kayu Putih NTB sudah cukup terkenal dan gross margin-nya juga tinggi.

Kawasan Gunung Pepe merupakan satu rumpun dengan lokasi Bukit Prabu yang merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Tanjung Tampa. Kawasan ini merupakan salah satu menara air alami yang menjadi bagian dari lanskap Mandalika dan sekitarnya.

Baca juga : Didampingi Menpora, Presiden Jokowi Saksikan Final Bulutangkis Peparnas Papua

Rehabilitasi di Gunung Pepe merupakan bagian dari upaya pemulihan lahan dengan pendekatan bentang alam (landscape approach). Salah satu tujuannya adalah untuk menguatkan fungsi hutan sebagai pengatur tata air.

Dengan begitu, fungsi menara air untuk wilayah sekitarnya terjaga dengan baik. Kegiatan RHL di Gunung Pepe dilaksanakan secara bersamaan dengan kawasan Bukit Gunung Prabu.

Rehabilitasi di Gunung Pepe juga dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas masyarakat. Pola tanam yang dipilih dengan pelibatan masyarakat secara langsung melalui agroforestry.

Baca juga : Temani Jokowi Jajal Mandalika, Bamsoet Pakai Motor Listrik Gesit

Pola tanam bersama masyarakat (agroforestry) dipilih mengingat kegiatan rehabilitasi hutan akan berhasil pada saat tiga pilar kelestarian dipenuhi yaitu bernilai ekonomi, diterima oleh masyarakat, dan mengikuti kaidah kelestarian lingkungan.

Selain itu, patut disadari bahwa kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan bukan sekedar menghitung jumlah pohon yang ditanam, tetapi bagaimana mengelola masyarakat di sekitarnya.

Turut mendampingi Presiden saat acara penanaman pohon antara lain Menteri LHK  Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.