Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menaker Ida: 2021-2022, Tahun Magang Latih Keterampilan dan Pengalaman

Sabtu, 3 Juli 2021 10:10 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mencanangkan Tahun 2021-2022 sebagai The Year of Apprenticeship alias Tahun Magang. Ida meyakini, magang akan menjadi solusi positif, mengingat ada kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi di tengah produktivitas perusahaan yang menurun selama pandemi Covid-19 .

"Kami canangkan Tahun 2021-2022 akan menjadi The Year of Apprenticeship alias Tahun Magang," kata Ida dalam keterangan persnya, usai menerima audiensi pimpinan Jakarta Japan Club (JJC) secara virtual di Jakarta, Rabu (30/6) lalu.

Baca juga : PPKM Darurat, KAI Manut Ketentuan Pemerintah

Dia menjelaskan, pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja. Proses magang akan mengajarkan peserta magang untuk membiasakan diri mengikuti proses pekerjaan melalui magang. Peserta tak hanya melihat dan mendengarkan teori, karena mereka juga harus melakukan pekerjaan secara manual untuk bekerja langsung ke depannya.

Menurut Ida, melalui proses pembelajaran ini, pemagang dapat secara langsung memperoleh keterampilan dan pengalaman. "Dengan magang yang diperoleh oleh pencaker, bukan hanya skill teknis (hardskill), tapi juga soft skill (etos dan disiplin kerja). Magang adalah paket komplit pelatihan," beber politisi PKB itu.

Baca juga : Ribuan Warga China Pesta Tanpa Masker

Ida merinci, ada 1.700 perusahaan Jepang yang menjadi member JJC. Mereka akan menyampaikan dan mendorong para anggotanya di sektor otomotif, konstruksi, alat berat, bahkan penempatan magang ke Jepang dan lainnya untuk menyelenggarakan magang.

"Kami mengajak kepada para pengusaha yang tergabung dalam JJC dan APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia -red) untuk bersama-sama dengan pemerintah menyukseskan program pemagangan ini, dalam rangka menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia maju," sebut Ida.

Baca juga : Kemnaker Bidik Sektor Perawat Dan Pengasuh Di Belanda

Sementara Presiden JJC, Takuji Konzo, menyatakan kesiapannya membantu Pemerintah Indonesia menyukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam organisasinya.

"Kami juga meminta dukungan Kemnaker untuk mengatasi persoalan-persoalan di lapangan. Misalnya, bagaimana memberi pengertian pada serikat buruh, juga memberi pemahaman pada pengawas di dinas-dinas," paparnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.