Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Bekerja dalam arti mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga merupakan sebuah keniscayaan. Bekerja dalam arti ini , Nabi memberikan apresiasi yang amat tinggi. Hingga beliau menyatakan dalam sebuah hadis Riwayat al-Miqdam, dari Nabi yang bersabda: “Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada hasil keringatnya sendiri". Sesungguhnya Nabi Daud selalu memakan makanan hasil jerih payahnya sendiri.” (HR Bukhari, Sahih Bukhari, Jilid 2. Halaman 730).
Baca juga : Siapa Kelompok Radikal Itu?
Dalam hadis lain disebutkan dari Salim, dari bapaknya, dari Nabi. Beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai seorang Mukmin yang profesional”. (HR Tabrani, al-Mu’jam al-Ausat, Jilid 8, halaman 237).
Baca juga : Mencontoh Kenegarawanan Sang Nabi SAW (2)
Dalam redaksi lain dikatakan, Dari Ibnu Abbas mengatakan Nabi bersabda: “Mencari rejeki halal adalah jihad.” (HR Alauddin bin Hisam, Kanzu al-Ummal, Jilid 4, halaman 6.
Baca juga : Mencontoh Kenegarawanan Sang Nabi SAW (1)
Dalam riwayat berbeda disampaikan oleh Abdullah, bahwasannya Nabi bersabda: “Mencari rezeki halal adalah kewajiban setelah kewajiban”. (HR Tabrani, al-Mu’jam al-Kabir, Jilid 10. halaman 74).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.