Dark/Light Mode
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
RM.id Rakyat Merdeka - Dekade terakhir ini kita sering menyingging kelompok radikal. Siapa sesungguhnya yang dimaksud kelompok radikal itu? Apa ciri-cirinya? Bagaimana modus operandinya? Apa yang menjadi tujuannya? Siapa yang berkepentingan di balik kelompok ini? Dari mana mereka memperoleh dana?
Baca juga : Mencontoh Kenegarawanan Sang Nabi SAW (2)
Yang sering dibicarakan selama ini ialah kelompok-kelompok radikal agama, khususnya agama Islam, meskipun pada agama-agama lain ada juga kelompok radikalnya dalam jumlah terbatas.
Baca juga : Mencontoh Kenegarawanan Sang Nabi SAW (1)
Kelompok radikal cenderung lintas aliran, mazhab, dan agama. Kelompok radikal menembus batas geografis, etnik, dan negara. Kelompok radikal dicirikan dengan pikiran dan gerakannya yang menolerir kekerasan sebagai bagian dari solusi. Kelompok radikal biasa diartikan sebagai kelompok yang mempunyai keyakinan ideologis dan secara fanatik berjuang untuk menggantikan tatanan nilai dan sistem yang sedang berlangsung. Kelompok radikal tidak identik dengan kelompok keras atau fanatik suatu agama.
Baca juga : Sanksi Spiritual (2)
Kelompok radikal ini bisa menolerir berbagai cara dalam memperjuangkan tujuannya, termasuk cara-cara teroris dan bunuh diri serta cara-cara keras lainnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.