Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Salah satu wujud impersonal teachers di dalam Al-Qur’an ialah burung gagak. Di dalam Al-Qur’an diceritakan ketika Qabil, salahseorang putra Adam, dibakar api cemburu, karena pasangan yang seharusnya dikawini kebetulan tidak cantik dan qurbannya ditolak, sementara gadis pasangan nikah Habil cantik dan qurbannya diterima, maka Qabil membunuh saudaranya sendiri. Setelah Habil mati dibunuhnya, maka ia kebingungan ditambah dengan penyesalan yang amat mendalam, akan diapakan saudaranya yang baru saja dibunuh itu?
Baca juga : Berguru Dari Pohon (2)
Dalam suasana kebingungan itu, maka Tuhan mendatangkan seekor burung gagak (al-gurab) untuk mengajari bagaimana menguburkan mayat saudaranya yang sekaligus orang yang taat kepada Tuhan itu. “Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayit saudaranya. Berkata Kabil: “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayit saudaraku ini?” (Q.S. Al-Maidah/5:31). Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.
Baca juga : Berguru Dari Pohon (1)
Penyesalan selalu datang terlambat dan perbuatan dosa pasti selalu menyiksa dan membuat gelisah. Keadaan seperti inilah yang dialami Qabil setelah membunuh saudaranya, Habil, yang merupakan pembunuhan pertama jenis manusia di muka bumi ini. Karena itu, Habil dikecam dalam Al-Qur’an: “Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi”. (Q.S. Al-Maidah/5:30).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.