Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Renungan Ramadan (12)

Antara Penting Dan Genting (2)

Kamis, 28 April 2022 06:35 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Al-Qur’an memberikan isyarat agar kita menyelesaikan setiap urusan dan persoalan secara proporsional, rasional, dan terukur. Allah SWT mengingatkan kebiasaan manusia sering tergesa-gesa di dalam mengambil keputusan: Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (azab) -Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (Q.S. al-Anbiya’/21:37). Manusia juga dilnilai suka panic dan selalu berkelu kesah: Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. (Q.S. Al-Ma’arij/70:19).

Baca juga : Antara Penting Dan Genting (1)

Manusia diingatkan untuk berdisiplin terhadap waktu sebagai pangkal penyelesaian persoalan penting dan genting, sebagaimana disebutkan di dalam Q.S. Al-‘Ashr: Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S. Al-‘Asr/103:1-3). Ada sejumlah ayat seperti ini, yang mengingatkan betapa perlunya kita berdisiplin terhadap waktu.

Baca juga : Berguru Dari Keajaiban Burung Nabi Ibrahim (2)

Sebagai manusia kita diingatkan agar betul-betul menghargai waktu, bahkan Allah mengingatkannya dengan cara bersumpah demi waktu, sebagaimana ayat di atas. Ini penting artinya buat kita, karena orang-orang yang terbiasa menunda-nunda pekerjaan, atau tidak menghargai waktu, maka akibatnya antara lain:

Baca juga : Berguru Dari Keajaiban Burung Nabi Ibrahim (1)

Visi dan misi hidupnya menjadi tidak jelas, tidak punya skala prioritas dalam urusan, tiba masa tiba akal, sering over loaded dalam pekerjaan hidup, jarang menyelesaikan urusan secara maksimal, sering bersikap reaktif, tidak memiliki jiwa besar. Akibatnya orang itu sering stress, dibayangi kecemasan, terlihat kelelahan, prestasinya biasa-biasa saja, sering terlihat apatis, lemas, dan frustrasi. Hal-hal seperti ini dilarang setiap agama.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.