Dark/Light Mode

Renungan Ramadan (9)

Budaya Reaktif (1)

Kamis, 21 April 2022 06:44 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebalikan budaya proaktif, budaya reaktif selain banyak merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain. Kehadiran Islam berusaha mentransformasikan budaya reaktif ke budaya proaktif.

Budaya reaktif sering digambarkan di dalam Al-Qur’an sebagai kegelapan (al-dzhulumat), sedangkan budaya proaktif digambarkan sebagai cahaya (al-nur), seperti dijelaskan di dalam ayat:

Baca juga : Berguru Dari Burung Gagak

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS al-Baqarah/2:257).

Budaya reaktif mudah sekali tersinggung, cepat marah, dan mengeluarkan kata-kata kasar yang kemudian ia sesali sendiri. Hal yang kecil dan sepepele dibesar-besarkan dan terkadang hal besar disepelekan, sehingga ia selalu berada dalam kerumunan problem.

Baca juga : Berguru Dari Pohon (2)

Belum selesai persoalan yang satu, muncul lagi persoalan baru, sehingga ia sering merasa hidupnya sangat melelahkan dan membosankankan. Ia cenderung selalu mengiba-iba, merengek, mengeluh, dan suka curhat kepada orang lain yang ada di sekitarnya.

Negative thinking selalu mendominasi pikirannya, sehingga energinya habis terkuras. Diilustrasikan di dalam Al-Qur’an, bagaikan orang yang mendaki ke langit. Semakin jauh ke atas, semakin tipis oksigennya, sehingga dada terasa sesak.

Baca juga : Berguru Dari Pohon (1)

Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (QS al- An’am/6:125).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.