Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tantangan Global Umat Masa Depan (27)

Filosofi Dan Strategi Fathu Makkah

Sabtu, 25 Juni 2022 06:39 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Bangsa yang besar ialah bangsa yang mau belajar dari sejarah bangsa-bangsa lain. Sejarah adalah guru paling arif. Sejarah dan langkah-langkah orang bijak seperti Nabi tentu tidak perlu diragukan lagi kearifannya.

Khusus Nabi Muhammad SAW tidak pernah kering untuk ditimba pengalamannya di dalam menjalani kehidupan ideal di masa sekarang dan masa akan datang. Banyak pelajaran besar yang bisa diperoleh darinya. Salah satu di antaranya ialah perebutan kembali kota Mekkah (Fathu Makkah).

Baca juga : Mengaktualkan Peran Sosial Agama

Pada mulanya memang Nabi Muhammad diusir dari kota kelahirannya di Mekkah lalu mengungsi di Madinah. Nabi memilih mundur selangkah untuk mencapai kemenangan. Akan tetapi Nabi tidak pernah tinggal diam, Dia berusaha untuk mengambil alih kembali kota kelahirannya itu dari cengkeraman kaum kafir Quraisy Mekah. Bagaimanapun kota Mekkah kota bersejarah, tempat Islam diturunkan harus diambil alih.

Strategi Nabi ialah memilih pengepungan dan penyeran gan kota Mekah di malam hari Ramadhan. Ia membagi tiga pasukannya sebagai taktik. Satu kelompok lewat bukit, satu kelompok lewat lembah, dan kelompok lain di jalur normal.

Baca juga : Posisi Ideal Ulama Dan Umara

Abi Sufyan, pimpinan kaum Kafir Quraisy, tidak menyangka pasukan Rasulullah berjumlah besar dan dengan taktik yang canggi. Ia mengira pasukan Rasulullah hanya yang lewat jalan normal. Ternyata saat yang tepat pasukan bukit dan pasukan lembah berjumpa di perbatasan kota Mekah. Ini melambangkan sebuah strategi amat tepat bagi sebuah perjuangan berat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.