Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Kekerasan tidak pernah boleh diamalkan di dalam masyarakat Pancasila. Atas nama apapun, kepada siapapun, di manapun, jika terasa ada yang janggal dengan pernyataan Al-Qur’an, maka mungkin saja orang itu orang yang sedang baru belajar. Kelompok yang tegas dan tidak setengah hati menyerang ideologi terorisme ialah kelompok kecil yang sering diklaim sebagai kelompok pemikir liberal.
Baca juga : Menggandeng Kearifan Lokal
Di mana posisi mainstream muslim yang sering disebut silent majority? Mengapa mereka seperti tidak berani speak out menyatakan terorisme itu ajaran sesat? Mengapa mereka membiarkan diri diklaim oleh kelompok-kelompok kecil? Kenapa mereka seperti diam dan kehilangan kekuatan becak.
Baca juga : Kekuatan Globalisasi Islam
Kita bisa menyaksikan sekelompok minoritas "menyandera" Islam, dan secara a-history menerapkan ayat dan hadis untuk membenarkan tujuan dan gerakan mereka. Akibatnya tanpa rasa berdosa mereka melayangkan nyawa orang tak berdosa.
Baca juga : Mengenalkan Divine Job
Mereka seenaknya berbuat anarkis yang sesungguhnya kontra produktif dengan Islam itu sendiri, akan tetapi itulah kenyataannya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.