Dark/Light Mode
Tinjauan Haji Dalam Berbagai Dimensi Spiritual (10):
Misteri Hajar Aswad
RM.id Rakyat Merdeka - Batu berlubang menempel di sudut Ka’bah yang kini disebut Hajar Aswad (batu hitam) masih menyimpan banyak misteri. Batu hitam itu dipasang di atas ketinggian 1,10 m dari permukaan tanah. Hajar Aswad dahulu berupa satu batu yang berdiameter kurang lebih 30 cm. Namun, karena faktor usia, beberapa kali mengalami pemugaran Ka’bah, banjir di zaman Nuh yang menghancurkan bangunan awal Ka’bah, ditambah lagi pencongkelan paksa batu ini oleh kelompok-kelompok sempalan dengan berbagai kepentingan, membuat batu itu pecah berkeping-keping.
Sekarang kepingan-kepingan batu itu terpasang rapi di dalam sebuah bingkai cekung, yang seukuran dengan kepala manusia. Ada yang mengatakan masih ada delapan keping seukuran biji korma ditanam di dalam bingkai Hajar Aswad. Pecahan-pecahan hajar aswad itu dicelupkan di dalam tembaga berwarna hitam menyerupai bentuk aslinya.
Baca juga : Ka`bah: Rumah Pembebasan
Kisah asal-usul Hajar Aswad disebutkan dalam hadis riwayat Tirmizi, Rasulullah Saw pernah bersabda “Hajar Aswad turun dari surga dalam keadaan lebih putih daripada susu. Lalu, dosa-dosa Bani Adam lah yang membuatnya hitam.”
Pendapat lain pernah dilontarkan oleh Prior-Hey, seorang geolog, pada tahun 1953 memublikasikan Catalog of Meteorites yang telah bertahun disusunnya, mengatakan bahwa Hajar Aswad adalah batu meteor. Anggapan Prior-Hey bersumber dari pendapat Kahn, seorang geolog lainnya, pada tahun 1936 berpendapat Hajar Aswad adalah meteorit aerolit, yakni meteorit yang tersusun oleh senyawa-senyawa penyusun batuan dan tidak didominasi oleh Besi dan Nikel yang berlimpah sebagaimana halnya meteorit besi (siderit).
Baca juga : Egaliterianisme Ka`bah
Dalam era Nabi Ibrahim a.s, ia bersama putranya, Nabi Ismail, berusaha memugar Ka’bah kembali dengan meninggikan bangunannya dan mengangkut batu dari berbagai gunung. Setelah bangunan Ka’bah hampir selesai, Nabi Ibrahim masih merasa kekurangan sebentuk batu untuk diletakkan di Ka’bah sesuai dengan bentuk aslinya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.