Dark/Light Mode

Tinjauan Haji Dalam Berbagai Dimensi Spiritual (1):

Berawal Dari Drama Kosmos

Rabu, 6 Juli 2022 06:19 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembahasan tentang haji harus diawali dari drama kosmos, kisah kejatuhan anak manusia ke bumi. Haji tidak bisa dimaknai hanya sebagai ibadah ritual sebagai peleng­kap rukun Islam, tetapi harus difamahi sebagai ibadah holistik-universal, yang sesungguhnya juga dilakukan oleh makhluk lain, selain manusia.

Baca juga : Menyelaraskan Kedudukan Agama Dan Negara

Haji dapat dilukiskan sebagai drama kosmos yang menceritakan hubungan interaktif antara alam semesta sebagai makrokosmos dan manusia sebagai makhluk mikrokosmos. Pertunjukan drama kosmos diperankan oleh malaikat, jin, syetan, manusia, dan binatang dengan mengambil lokasi ‘Arasy, Baitul Ma’mur, bumi, alam barzakh, syurga, dan neraka. Sedangkan yang bertindak sebagai pemeran utama ialah Adam, Hawa, Ibrahim, Ismail, dan iblis. Yang bertindak sebagai sutradara tidak lain ialah Allah SWT.

Baca juga : Menggagas Nasionalisme Yang Terbuka

Berawal ketika Allah Swt mengumumkan rencananya untuk menciptakan makhulk pendatang baru dalam jagat makrokosmos bernama manusia, lalu para malaikat mem­pertanyakan kebijakan itu dengan mengatakan: ”Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menump­ahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan-Mu?” Tuhan berfirman” Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (Q.S. Al-Baqarah/2:30).

Baca juga : Efek Positif Melting Pot

Menanggapi bahasa Allah SWT seperti itu, maka para malaikat, termasuk ‘Azazil (nama Iblis sebelum dikutuk), menyesali kelancangannya mempertanyakan kebijakan Allah Swt, ditandai dengan thawaf mengelilingi Arasy, Istana Tuhan, selama berhari-hari sambil menangis me­nyadari kelancangannya. Akhirnya, pada suatu hari Allah SWT menyapa mereka dan mereka diminta untuk pindah di Baitul Makmur, miniatur ’Arasy, dibangun di bawah Arasy. Di situlah nenek moyang kita Adam dan Hawa ikut berthawaf bersama malaikat dan jin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.