Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kebahagiaan Prabu Salya Dan Karna

Senin, 15 Juli 2019 10:57 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Rakyat senang dan bahagia jika melihat pemimpinnya rukun dan guyub. Kebahagian yang dirasakan masyarakat tersebut dinamakan kebahagian bersama atau “collective happiness”. Setelah lama publik menunggu, akhirnya kedua tokoh yang berseberangan dalam kontestasi Pilpres bertemu dan berdialog secara terbuka. 

Pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan kebahagian kepada rakyat Indonesia. Kebahagian bersama yang dicapai di tempat publik akan berdampak kepada kebebasan untuk mengutarakan unek-unek yang terpendam selama ini.

“Pantes pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo berlangsung di kereta MRT dan di warung sate ya, Mo?” sela Petruk sok tahu. Romo Semar mesem menanggapi komentar Petruk sambil menyeruput kopi hitam dan pisang rebus. Romo Semar justru flashback teringat dialog Prabu Salya dan Adipati Karna di atas kereta saat Perang Baratayuda berlangsung.

Baca juga : Perbedaan Gaya Bahasa Rahwana Dan Durno

Kocap kacarito. Hubungan Prabu Salya dengan Adipati Karna dalam tataran keluarga sebagai bapak dan anak mantu. Adipati Karna kawin dengan Dewi Surtikanti anak ketiga Prabu Salya raja Mandaraka. Dalam percaturan politik, keduanya sama-sama di pihak Kurawa melawan Pandawa. Adipati Karna selalu silang pendapat dengan Prabu Salya di dalam sidang terbuka. 

Sebagai contoh, Prabu Salya ingin memberikan sebagian kerajaan Mandaraka kepada Duryudono untuk mencegah terjadinya perang saudara Pandawa dan Kurawa. Gagasan Prabu Salya tersebut dipatahkan Adipati Karna. Menurut Karna, Prabu Salya memberikan kerajaan Mandaraka hanya strategi cari muka kepada Duryudono. Prabu Salya tidak terima dengan tuduhan Karna. Prabu Salya Marah dan Karna diusir dari pertemuan agung. 

Puncak kemarahan Salya terjadi saat Karna meminta Salya untuk menjadi kusir kereta perang. Duryudono menunjuk Karno menjadi senopati perang melawan Harjuna. Melihat kusir Harjuno adalah Prabu Kresna, Karna tidak mau kalah wibawanya. Karna minta Prabu Salya untuk bersedia menjadi kusirnya melawan Kresna. Pada awalnya Salya menolak keras atas permintaan Karna. Setelah dibujuk oleh Duryudono, Salya bersedia walaupun hatinya masih dongkol. 

Baca juga : Kegaduhan Sistem Zonasi Sokalima

Saat keduanya di atas kereta dan siap maju ke medan pertempuran, Prabu Salya menghentikan laju keretanya. Rupanya keduanya melakukan dialog dari hati ke hati. Salya bersedia jadi kusir tapi tidak mau tunduk oleh perintah Karna. Salya terpaksa memenuhi keinginan Karna karena menjaga hubungan baik dengan Duryudono. Mendengar penjelasan Salya, Adipati Karna menangis dan mohon maaf atas perilaku kasar selama ini. 

Menurut Karna keduanya sama-sama berjuang untuk kemenangan Pandawa walau berada di pihak Kurawa. Karena Pandawa adalah pihak yang benar. “Prabu Salya dan Adipati Karna merasa bahagia setelah berdialog terbuka di atas kereta yang membawanya ke padang Kurusetra, Mo,” celetuk Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar. Betul Tole, kebahagian Prabu Salya dan Adipati Karna dapat melepaskan sekat dan unek-unek yang selama ini mereka pendam. 

Keduanya sepakat untuk menjalin kerja sama dan membentuk koalisi kebenaran melawan kebatilan Kurawa. Pada hakikatnya sebuah kebahagiaan bersama adalah sesuatu yang terjadi ketika kita menciptakan hal yang baru. Kebahagian seseorang penting dalam hak asasi manusia. Karena kebahagiaan dapat mendorong pergerakan demokrasi untuk mencapai kebebasan politik di era modern sekarang ini. OYE. ***
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.