Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Efek Dunning-Kruger adalah suatu bias kognitif ketika seorang pemimpin merasa dirinya paling hebat dibanding orang lain. Ketidakpastian global menyebabkan munculnya fenomena pemimpin terlalu percaya diri dan tidak menyadari kekurangannya. Di sisi lain, memasuki tahun politik maraknya pemimpin bias tidak bisa dihindari lagi. Hal ini merupakan dampak dari efek Dunning-Kruger dalam hal kepemimpinan. Sehingga menyulitkan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang diharapkan sesuai hati nurani.
“Mungkin ini yang mendorong wacana untuk kembali coblos partai pada pemilu mendatang, Mo,” celetuk Petruk, sok tahu. Romo Semar diam tidak tertarik untuk menanggapi pertanyaan Petruk. Semar masih waswas dengan dampak cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah. Terjadinya bencana alam secara masif merupakan dampak nyata dari perubahan iklim.
Baca juga : Pesan Toleransi Bethara Guru
Seperti biasa, kopi pahit dan pisang rebus selalu setia menemani sarapan pagi Romo Semar. Lintingan rokok klobot dibiarkan berserakan di atas lincak panjang yang berfungsi sebagai tempat duduk dan tempat ngaso. Kepulan asap rokok klobot dibiarkan menari liar di luar nalar sadar. Tanpa disadari, ingatan Romo Semar menuju masa transisi kepemimpinan era Ramayana dan Mahabarata.
Kocap kacarito. Lengsernya Prabu Rama Wijaya sebagai Raja Pancawati menandai berakhirnya zaman Ramayana. Estafet kepemimpinan akan segera berpindah dari era Ramayana ke Mahabarata. Prabu Rama berkepentingan untuk memilih penerusnya. Hal ini sangat penting bagi Prabu Rama agar bisa menjamin keselamatan dirinya sampai naik ke nirwana atau swargaloka.
Baca juga : Politik Bhisma Dan Sepak Bola
Prabu Kresna, raja dari Kerajaan Dwarawati, merupakan jago yang dipilih Prabu Rama. Bukan tanpa alasan Rama memilih Kresna sebagai penerus yang akan menggantikannya. Kresna selain sakti mandraguna, populer di mata kawulo Dwarawati. Selain itu Kresna sebagai penasehat para satria Pandawa. Di satu sisi, Prabu Kresna merupakan titising Dewa Wisnu yang menjaga ketentraman dunia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.