Dark/Light Mode

Prabu Dasarata Sembrono

Senin, 24 Oktober 2022 06:10 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Perilaku ojo kesusu dan ojo sembrono merupakan satu rangkaian pitutur luhur dalam menghadapi keadaan yang tidak menentu. Semakin tinggi ketidakpastian dapat memicu perilaku waswas dan khawatir. Perubahan zaman yang begitu cepat mendorong keadaan menjadi tidak pasti. Keadaan ini harus disikapi dengan laku eling dan waspodo. Karena perilaku eling dan waspodo dapat mengontrol hawa nafsu dan keserakahan manusia.

“Saat ini banyak orang kagetan dan gumunan, Mo,” celetuk Petruk, sok tahu. “Kaget kehilangan jabatan dan gumun melihat hal yang baru,” papar Petruk.

Baca juga : Perilaku Eling Waspodo

Romo Semar acuh tidak mau menanggapi komentar anaknya, Petruk. Semar sedang galau dengan keadaan yang terjadi akhir-akhir ini. Musibah kemanusiaan datang silih berganti. Covid belum reda muncul gangguan ginjal akut pada anak. Belum lagi dampak resesi global yang sudah menjalar ke beberapa negara. Nilai tukar rupiah terhadap dolar terus merosot. Bencana banjir terjadi di berbagai wilayah. Keseimbangan lingkungan mulai terganggu. Dan ini merupakan bukti nyata dampak dari perubahan iklim.

Seperti biasa, Romo Semar ditemani kopi pahit dan pisang rebus mengawali pagi yang masih dingin. Hujan rintik dari subuh masih membasahi dedaunan kebun samping rumah. Aroma bau tanah akibat guyuran hujan semalam masih terasa. Kepulan asap rokok klobot membawanya ke zaman Ramayana, ketika Prabu Dasarata dari kerajaan Ayodya membuat keputusan sembrono yang berakibat fatal.

Baca juga : Hengkangnya Dewa Wisnu

Kocap kacarito, Prabu Dasarata sembrono membatalkan pencalonan Ramawijaya menjadi raja di Ayodya menggantikan dirinya. Keputusan grasa-grusu dan kesusu Sang Prabu mengakibatkan bencana yang lebih besar terhadap kelangsungan dan masa depan kerajaan Ayodya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.