Dark/Light Mode

Rekonsolidasi Strategi Kebudayaan Nasional (28)

Negara Dan Aliran Sesat

Senin, 9 Januari 2023 06:32 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Sebagai pemegang kendali otoritas kota Mekkah-Madinah, Nabi Muhammad Saw, tidak pernah membumi hanguskan para penganut aliran sesat. Bahkan Musailimah al-Kadzdzab yang nyata-nyata mendeklarasikan diri sebagai Nabi (palsu) di depan Nabi tidak pernah ditangkap atau diinstruksikan untuk dieksekusi.

Baca juga : Memancasilakan Umat Beragama

Musailimah bahkan ditantang untuk menayangkan karya andalannya berupa imitasi wahyu yang dibuatnya sendiri dipamerkan di pintu masuk ka’bah. Biar nanti masyarakat menilai, mana ajaran orisinal mana ajaran yang palsu. Nabi Muhammad juga pernah memarahi panglima perang Usamah lantaran membunuh seorang musuh yang sudah bersyahadat.

Baca juga : Agama & Negara Saling Mencerahkan

Setelah Usamah diinterogasi Nabi, Usamah menjawab saya membunuh orang itu karena hanya ingin menyelamatkan diri ketika dirinya terpojok. Saat itulah Rasulullah mengeluarkan pernyataan sebagaimana dikutip di dalam Al-Muwaththa’: Nahnu nahkumu bi al-dhawahir wa Allahu yatawalla al-sarair (Kita hanya menghukum apa yang tampak, hanya Allah yang berhak menghukum apa yang tidak tampak).

Baca juga : Agama & Negara Saling Mewarnai

Dalam banyak riwayat, Nabi memberikan kesempatan kepada mereka yang dianggap sesat untuk mengintrospeksi diri. Nabi tidak pernah memaksakan kehendaknya kepada kelompok minoritas, apalagi kalau hal itu menyangkut masalah aliran. Bukankah Allah SWT juga telah mengingatkan kita: “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya”. (Q.S. Al-Qashash/28:56). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.