Dark/Light Mode

Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Sebuah pertanyaan menarik untuk disimak, sebuah ayat pendek dalam Al-Qur’an mengingatkan: Fa aina tadz habun? (Maka kalian mau ke mana?) (Q.S. Al-Takwir/81:26).
Ayat ini sesungguhnya mengingatkan visi dan misi kehidupan kita, untuk apa kita lahir dan hidup? Ke mana kita akan pergi? Apa tujuan hidup kita? Bekal apa yang harus disiap kan di dalam menjalani perjalani hidup ini? Berapa lama kita akan hidup? Apa tanggung jawab di balik kehidupan ini? Terlalu banyak muatan makna pertanyaan Tuhan di dalam ayat pendek tersebut di atas.
Baca juga : Makna Spiritual Bulan Rajab
Ayat tersebut menyentak kita untuk mempertanyakan dan menyadarkan kita di dalam menjalani sisasisa perjalanan hidup ini.
Di dalam kaedah tafsir Al-Qur’an dikatakan, manakala sebuah teks diawali pertanyaan maka itu berfungsi stressing point (taqyid). Apalagi jika pertanyaan itu tidak disertai jawaban maka itu berarti mengandung beberapa jawaban yang harus dijawab.
Baca juga : Pengalaman Philipina
Kehidupan yang tersisa ini seharusnya kita jalani dengan visi dan tujuan yang jelas supaya kita tidak termasuk orang yang amat merugi di kemudian hari. Alangkah ruginya kalau kehidupan kita ini sama jaja dengan kehidupan kita dengan masa lalu.
Ayat di atas seolah memberikan energi batin bagi kita untuk berubah (shifting). Bagaimana agar kualitas hidup kita hari ini lebih baik dari hari kemarin dan harihari masa depan kita lebih baik daripada hari ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.