Dark/Light Mode

Hawa Membumikan Manusia

Jumat, 27 Januari 2023 06:18 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Semuanya sudah dirancang oleh Allah SWT, Sang Maha Pencipta. Termasuk kejatuhan manusia meninggalkan langit kebahagiaan menuju ke bumi penderitaan. Tidak ada yang perlu disesali, termasuk tidak perlu memojokkan perempuan sebagai pihak paling bertanggung jawab dengan terjadinya ”dosa warisan” yang menyengsarakan manusia.

Tidak perlu juga ada teologi misoginis, sebuah keyakinan yang menimbulkan penyesalan dan kebencian kepada perempuan yang dianggapnya sebagai ”penggoda” (temptator), menyebabkan suaminya, Adam tergoda memakan buah terlarang dari pohon keabadian (Al-Syajarah Al-Khuld).

Baca juga : Keunggulan Substansi Hawa

Dalam ayat Al-Qur’an sudah banyak ditegaskan kalau tempat hunian manusia itu adalah bumi, sebagaimana ditegaskan dalam ayat : ”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”.

Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (Q.S. Al-Baqarah/2:30).

Baca juga : Pengalaman China (3)

Jatuhnya manusia ke bumi sebuah hikmah besar bagi manusia dan dunia kemanusiaan. Seandainya nenek moyang kita Adam dan Hawa tidak turun ke bumi dan tetap saja di surga, maka bisa dipastikan keduanya tidak mempunyai keturunan dan tentu kita semua tidak ada.

Surga bukan tempat untuk berkembang biak melainkan tempat untuk menerima balasan prestasi yang pernah dilakukan di bumi. Kita harus memahami bahkan mensyukuri kejatuhan Adam dan Hawa ke bumi karena peristiwa itulah yang melahirkan kapasitas manusia sebagai khalifah (Al-Khalaif Al-Ardh). Seandainya keduanya tetap di surga tentu gelar kekhalihahan mulia ini tidak pernah diraih.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.