Dark/Light Mode
Rekonsolidasi Strategi Kebudayaan Nasional (45)
Pengalaman Philipina
RM.id Rakyat Merdeka - Strategi kebudayaan yang dikembangkan pemerintah Philipina saat ini kurang lebih sama dengan apa yang dikembangkan di negeri-negeri tetangganya di Kawasan Asia Tenggara. Pemerintah Philipina juga sangat menghormati komunitas Islam.
Pemerintahnya amat berhatihati memantapkan kesadaran warganya di dalam berbangsa dan berbegara, karena problem dalam negerinya belum tuntas mengalami harapan luhur warga masyarakat.
Baca juga : Pengalaman Thailand
Populasi umat Islam di Philipina masih tetap berada di level kedua, tetapi posisi politiknya sangat penting. Siapapun yang ingin menjadi kepala Negara, selalu berharap dukungan dari komunitas muslim. Seringkali mereka menjadi penentu di antara caloncalon Presiden yang bersaing. Apalagi kantong kantong muslim di Philipina berada di daerah yang cukup strategis.
Komunitas muslim sering diidentikan dengan etnik Moro, sebuah istilah yang diberikan oleh pemerintah kolonial Spanyol yang pernah menjajah Pilipinia. Moro artinya orang yang buta huruf, jahat, tidak bertuhan dan huramentados (tukang bunuh).
Baca juga : Negara & Aliran Sesat
Sejak saat itu, julukan Moro melekat pada orangorang Islam yang mendiami kawasan Philipina Selatan tersebut. Bangsa Moro jatuh bangun membela dan mempertahankan diri dari masa penjajahan Spanyol, Amerika Serikat, hingga pemerintah yang berdaulat pasca kemerdekaan Philipina.
Mereka ditekan oleh penguasa dalam berbagai periode untuk beralih menjadi Kristen tetapi mereka tetap bertahan hingga saat ini. Mereka sering dituduh sebagai pemberontak dan ingin memisahkan diri atau mendeklarasikan sebuah negara baru. Namun, sesungguhnya yang diinginkan adalah kemerdekaan di dalam menjalankan agamanya yang sering mengalami tantangan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.