Dark/Light Mode

Renungan Spiritual Bulan Sya’ban (9)

Dari Shabir Ke Mashabir

Kamis, 9 Maret 2023 06:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Ketika Nabi Ayub masuk kembali ke perkampungan di dalam kota dengan wajah tampan seperti semula, maka semua orang memujanya, termasuk isterinya. Namun karena sudah terlanjur bersumpah akan mencabuk isterinya kalau ia kembali sembuh, maka ia diminta Allah SWT untuk menunaikan sumpahnya tanpa menimbulkan rasa sakit pada isterinya:

Dan ambillah dengan tan ganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayub) seorang yang sabar. Dialah sebaikbaik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya)”. (Q.S. Shad/38:44).

Baca juga : Dari Mukhlish Ke Mukhlash

Yang menarik untuk diperhatikan dari kisah ini ialah, Allah SWT menyebut Nabi Ayyub sebagai orang yang shabir, bukan mashabir, atau shabur. Di dalam Al-Qur’an ada tiga istilah yang sering digunakan Allah, yaitu shabir, mashabir, dan shabur.

Kata shabir menunjukkan kepada orang yang sabar, tetapi kesabarannya masih temporer, masih memberi batas, dan sewaktu-waktu masih bisa lepas kontrol sehingga kesabaran menjadi lenyap.

Baca juga : Antara Khalwat Dan Meditasi

Sedangkan kata mashabir berarti orang yang sabar dan kesabarannya bersifat permanen tanpa batas. Kalau ada orang yang membatasi kesabaran dalam kurun waktu tertentu, seperti ungkapan “tapi kesabaran kan punya batas”, maka orang itu belum masuk ketagori mashabir.

Sedangkan shabur hanya berlaku untuk Allah SWT. Karena itu, salah satu sifat Allah yang ditempatkan dalam asma’ yang terakhir ialah al Sabur.

Baca juga : Antara Tahmid Dan Syukur

Allah SWT disebut al Shabur karena Ia sama sekali tidak terpengaruh dengan ulah dan tingkah laku hambaNya. Sekufur dan sedhalim apapun hambanya Ia tetap tidak bergeming dan tetap bersedia untuk memaafkannya. Ini buktinya bahwa Allah SWT lebih menonjol sebagai Tuhan Maha PengasihPenyayang daripada Tuhan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.