Dark/Light Mode

Tarhib Ramadhan (2)

Multi Dimensi Puasa

Senin, 20 Maret 2023 06:24 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Puasa dapat didekati di dalam berbagai perspektif. Bukan saja di dalam perspektif agama khususnya agama Islam, tetapi juga dalam dunia sains.

Dalam dunia kedokteran, seseorang akan menjalani general check-up disarankan untuk berpuasa, yakni tidak makan selama kurang lebih 10 jam sebelumnya, untuk membedakan gula darah sebelum dan sesudah makan. Belum lagi anjuran dokter untuk meminta orang-orang tertentu untuk berpuasa atau membatasi makanan tertentu dalam upaya pemulihan kesehatan.

Baca juga : Mengukur Kadar Kemabruran Puasa

Dalam dunia biologi, ternyata makhluk hidup yang berpuasa bukan hanya manusia, tetapi juga dunia fauna dan flora.

Sekelompok peneliti dari Kebun Binatang London menemukan bahwa ternyata sejumlah binatang di dalamnya juga berpuasa, seperti ayam, unta, biawak, ular, dan lain-lain. Bahkan ular bisa berpuasa hingga empat bulan setelah menelan mangsanya yang besar.

Baca juga : Sikap Nabi Mengatasi Perbedaan

Dengan berpuasa, seekor ular bisa menemukan kulit (sisik) baru lalu membuang sisik lamanya. Ayam juga berpuasa selama menetasi telurnya sehingga tercipta suhu badan yang bisa menetasi telurnya. Ayam yang selalu meninggalkan telurnya sehingga tidak tercipta suhu yang ideal maka telurnya akan membusuk, tidak menghasilkan anak ayam.

Tumbuh-tumbuhan dalam musim tertentu juga harus berpuasa dengan cara melepaskan daunnya saat musim salju tiba. Jika daunya tetap lebat maka tentu dahan-dahannya akan patah karena tidak sanggup menahan beban salju.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.