Dark/Light Mode
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
RM.id Rakyat Merdeka -
Oleh: Prof Tjipta Lesmana
Guru Besar Emeritus Komunikasi
Baca juga : Demokrasi Terpimpin Ke Demokrasi Rakyat?
Kunjungan Prabowo Subianto, salah satu calon presiden yang juga Menteri Pertahanan ke rumah putera Jokowi, Gibran, di Solo akhir pekan malam yang lalu, menuai banyak diskusi dan perdebatan yang ramai di media sosial dan netizen. Paling sedikit 5 stasiun televisi juga mengangkat topik ini dalam diskusi pada Jumat hingga minggu malam. Ada 3 pertanyaan penting yang muncul dan dicoba dijawab di masyarakat luas, khususnya politisi, dan pengamat politik.
Baca juga : Mungkinkah Anies Kesulitan Dapat Tiket Capres?
Pertama, apakah kedatangan Prabowo itu atas sepengetahuan, bahkan persetujuan Jokowi? Kedua, Apakah kunjungan tersebut untuk membahas soal Pilpres yang memang sedang ramai akhir-akhir ini atau sama sekali tidak terkait dengan politik, terutama soal pilpres? Ketiga, Apakah kunjungan Prabowo ke rumah Gibran pertanda Jokowi makin “berkiblat” ke Prabowo dibandingkan ke Ganjar Pranowo kalau memang atas persetujuan Jokowi?
Baca juga : Nasib Prabowo Setelah Ganjar Capres PDIP
Mengenai pertanyaan pertama, sebagian besar publik percaya bahwa kunjungan Prabowo menemui Gibran tentu atas persetujuan, bukan sekadar sepengetahuan bapaknya, Jokowi. Mustahil Gibran “berani” menerima Prabowo tanpa memberitahukan atau minta persetujuan ayahnya. Tentang pertanyaan kedua, yes, kunjungan itu terutama untuk membahas masalah Pilpres, khususnya tentang pencalonan Prabowo sebagai salah satu calon kuat presiden pada Pilpres 2024. Narasi dari Gibran sebagai Walikota Solo, ia setiap hari menerima banyak kunjungan dari berbagai kalangan, apalagi mengingat kedudukan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan; sulit dipahami publik. Itu narasi konteks tinggi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
