Dark/Light Mode

Demokrasi Terpimpin Ke Demokrasi Rakyat?

Selasa, 16 Mei 2023 07:29 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

RM.id  Rakyat Merdeka -
Oleh: Prof. Dr. Tjipta Lesmana
Pengamat Politik Senior

Musyawarah Rakyat (Musra) untuk kesekian kalinya diselenggarakan di Gelora Bung Karno pada 14 Mei yang lalu. Sepuluh ribu lebih relawan Jokowi hadir. Sebelumnya, Musra digelar pada Agustus tahun lalu, di Bandung, dipimpin oleh Andi Gani Nena Wea, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia. Musra diselenggarakan, terutama, untuk mencari atau menseleksi pemimpin yang “tepat” untuk bangsa Indonesia, untuk menggantikan Joko Widodo usai masa jabatannya habis pada 2024.

Baca juga : Mungkinkah Anies Kesulitan Dapat Tiket Capres?

Sebelumnya, sosok Immanuel Ebenezer tokoh paling beken kalau bicara tentang Relawan Jokowi, sebab Immanuel menjabat Ketua Relawan Jokowi Mania yang besar jasanya menopang Jokowi ke kursi Presiden pada 2014 dan 2019. Setelah itu, dia mendapat jabatan Komisaris Utama Mega Eltra.

Beberapa bulan yang lalu, Immanuel mendadak dicopot sebagai Komisaris Utama Mega Eltra. Immanuel mengaku tidak tahu apa alasan pencopotannya. Namun, media sosial memberitakan hal ini terkait dengan penampilannya sebagai saksi yang meringankan dalam kasus Munarman.

Baca juga : Nasib Prabowo Setelah Ganjar Capres PDIP

Immanuel pernah beberapa kali memimpin Musyawarah Rakyat mendukung Jokowi untuk Pilpres 2024. Tapi sikap politiknya sering berubah-ubah: dari dukung Jokowi ke Ganjar Panowo; setelah PDIP secara resmi mendeklarasikan dukung Ganjar dalam Pilpres 2024. Uniknya lagi, tidak lama setelah itu sikap politik Immanuel berubah total: Relawan Jokowi dibawa mendukung total Prabowo. Alasannya, Prabowo lebih hebat dari Ganjar.

Nah, beberapa kali relawan Jokowi menyelenggarakan musyawarah rakyat dengan massa besar untuk mencari sosok pengganti Jokowi pada Pilpres 2024. Yang terakhir diadakan di Jakarta 2 hari yang lalu. Hasilnya berupa sebuah amplop coklat tertutup yang berisikan 3 nama calon presiden: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto, serta 4 calon wakil presiden: Mahfud MD, Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia), Sandiaga Uno dan Moeldoko. Pada saatnya nanti, Presiden Jokowi akan mengumumkan dan menyerahkan kepada KPU nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden definitif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.