Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Tugas lain yang harus dijalankan ialah menyetor dana jihad dan revolusi kepada pimpinannya. Modus operandi pencarian dana mereka ialah setoran wajib kepada setiap anggota baru yang bisa mencapai belasan juta.
Dari sini, HP, laptop, motor, mobil, perhiasan emas mahasiswa sering dilaporkan hilang kepada orang tuanya padahal sesungguhnya dijual sebagai setoran wajib.
Modus lain ialah merampok yang diistilahkan dengan fae, yaitu kebolehan mengambil harta benda musuh untuk tujuan perjuangan Islam. Modus lainnya ialah mencuri dan menipu untuk menambah kas perjuangan mereka.
Dana-dana yang berhasil dihimpun diserahkan ke atasan mereka yang strukturnya bertingkat-tingkat, sampai kepada pimpinan teratasnya yang juga disebutnya sebagai Presiden.
Dekade lalu, pengumpulan dana mereka bisa disebutkan fantastis, bisa mencapai 14 miliar sebagaimana pernah diulas semua media TV nasional beberapa waktu lalu.
Penggunaan dana itu berada sepenuhnya pada pimpinan tertinggi. Merekalah yang berhak menggunakan dana itu tanpa harus dipertanggung jawabkan kepada para anggota yang susah payah bahkan menyambung nyawa untuk mendapatkannya.
Baca juga : Antara Islam Arab Dan Islam Nusantara
Kekhawatiran lebih mendalam bagi kita semua jika kelompok NII berkolaborasi dengan kelompok teroris. Selama ini NII tidak identik dengan kelompok teroris.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.